BOLASPORT.COM - Kepada media asal Korea Selatan, Shin Tae-yong mengungkapkan keinginannya untuk tetap berkunjung ke Indonesia.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih timnas Indonesia.
Pria asal Korea Selatan itu resmi tak menjabat pelatih timnas Indonesia pada 6 Januari lalu.
Kala itu, kabar ini cukup mengejutkan bagi para fan timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong berhasil mencuri hati masyarakat Indonesia dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya bersama skuad Garuda.
Shin Tae-yong sendiri juga mengaku terkejut dengan pemecatannya.
Terlebih, Shin Tae-yong langsung diberitahu bahwa PSSI sudah menemukan penggantinya.
PSSI memutuskan untuk menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Pelatih asal Belanda itu dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan.
Baca Juga: Pulang dari Laos, Brylian Aldama Gabung Klub Liga 1 tetapi Main di Liga 2
"(PSSI) memberi tahu saya tentang pemecatan saya pada tanggal 6 pukul 09.40 dan mengumumkan bahwa pelatih baru akan datang pada pukul 12 hari itu."
"Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya," kata Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari Yonhap.
Meski begitu, Shin Tae-yong menegaskan tak merasa sakit hati.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengaku bisa pergi dengan bangga karena telah membantu timnas Indonesia sampai sejauh ini.
"Saya pergi dengan penuh kebanggaan karena saya telah menciptakan akar yang signifikan dalam sepak bola Indonesia," ucap Shin Tae-yong.
Sementara itu, Shin Tae-yong saat ini masih berada di Jakarta.
Belum diketahui kapan Shin Tae-yong pulang kembali ke Korea Selatan.
Baca Juga: Rekap Bursa Transfer Paruh Musim PSS Sleman - Super Elang Jawa Cukup Aktif Berburu Pemain
Meski nantinya pulang ke Korea Selatan, Shin Tae-yong rupanya tetap memiliki niatan untuk sering mengunjungi Indonesia.
Hal ini merupakan bentuk kecintaan Shin Tae-yong kepada Indonesia.
"Meskipun aku akan kembali, aku berencana untuk sering datang karena aku mencintai Indonesia."
"Aku berharap dapat bertemu kalian dengan cara yang lebih baikdi negara lain atau di Korea," ucap Shin Tae-yong.
| Editor | : | Bagas Reza |
| Sumber | : | Yonhap |
Komentar