BOLASPORT.COM - Skuad Aprilia Racing untuk MotoGP 2025 diperkenalkan. Setelah tim satelit Trackhouse resmi mengudara, giliran tim pabrikannya yang datang dengan ambisi juara.
Peluncuran tim Aprilia Racing untuk MotoGP 2025 diselenggarakan di Milan, Italia, pada Kamis (16/1/2025).
Aprilia Racing menghadapi musim yang baru dengan line-up yang segar.
Jorge Martin dan Marco Bezzecchi menggantikan El Capitan Aleix Espargaro yang pensiun dan Top Gun Maverick Vinales yang pindah ke KTM Tech3.
Perkenalan lagi-lagi dilakukan pabrikan asal Noale dengan video pendek yang jenaka.
Ceritanya Martin dan Bezzecchi sama-sama penasaran dengan motor baru Aprilia RS-GP 2025 hingga menyelinap diam-diam ke markas tim.
Martin dan Bezzecchi baru musim ini memperkuat Aprilia setelah berada di ekosistem Ducati. Namanya juga komedi, akhir ceritanya adalah keduanya ketahuan.
Martinator menjadi tokoh utama setelah berhasil merengkuh gelar juara dunia pada musim lalu dengan performa kelas wahid dari seri ke seri.
Baca Juga: Pol Espargaro Kerja Dikejar Waktu, Pedro Acosta Butuh Cepat Motor KTM yang Bisa Menang Lagi
Martinator juga akhirnya memilih nomor 1 sebagai nomor balapnya.
Setelah dua musim terakhir dipakai Francesco Bagnaia di Ducati, Martin membawa kabur nomor keramat tersebut ke garasi Aprilia.
Nomor 1 terlihat makin garang karena Aprilia memilih hitam sebagai warna utama dari motor dan seragam tim mereka.
"Saya tidak punya keraguan dengan memilih nomor 1 karena saya sudah memperjuangkannya sepanjang hidup saya," ucap Martin.
"Akhirnya mendapatkannya di MotoGP, saya sangat senang bisa menempatkan nomor ini di motor Aprilia yang luar biasa."
"Kami akan mendapatkan lebih banyak motivasi dengan nomor ini dan saya merasa hebat dengannya. Semoga saya bisa menghadirkannya juga kepada mereka," imbuhnya.
Sementara di sisi garasi lainnya, hadir Marco Bezzecchi yang mengusung misi bangkit setelah hasil kurang memuaskan pada musim lalu.
Torehan 3 kemenangan dan peringkat ke-3 di klasemen akhir pada MotoGP 2023 menjadi bukti bahwa murid Valentino Rossi tersebut sebenarnya bertaji.
"Saya sangat-sangat bangga melihat nomor saya di atas Aprilia. Pembalap Italia di atas motor Italia selalu terlihat fantastis jadi saya sangat bangga," ucap Bezzecchi.
"Saya ingin memberikan yang terbaik dan semoga saya bisa memberikan beberapa hasil bagus kepada orang-orang yang bekerja untuk kami."
"Mereka pantas mendapatkannya," imbuh murid Valentino Rossi.
Melihat hasil musim lalu, Aprilia menjadi satu-satunya pabrikan yang mampu memenangi balapan selain Ducati.
Meski begitu, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menegaskan bahwa tidak cukup jika hanya puas dengan hasil podium dan kemenangan saja.
"Tujuannya jelas," kata Rivola merujuk target utamanya adalah menjadi juara. MotoGP menjadi satu-satunya dari 3 kelas utama yang belum bisa ditaklukkan Aprilia.
"Target jangka pendeknya adalah membangun relasi motor dengan pembalap di mana pembalap adalah prioritasnya, setelah itu kami menuju langkah kedua."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar