BOLASPORT.COM - Kepala Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA), Hitoshi Ohori, menegaskan bahwa sistem pelatnas baru telah diterapkan dan mereka mentapa Olimpiade Los Angeles 2028 dengan tatget tiga medali.
Kebangkitan bulu tangkis Jepang perlahan kembali setelah tiga wakil berbeda sukses meraih gelar juara di awal tahun 2025 ini.
Duet baru ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto dan Arisa Igarashi/Ayako Sakuramoto sudah membukitkannya.
Fukushima/Matsumoto menjuarai Malaysia Open 2025 (Super 1000).
Sedangkan Igarashi/Sakuramoto menjadi kampiun India Open 2025 (Super 750).
Baca Juga: Belum 24 Jam Medali Jonatan Christie Terkelupas, Tulisan Turnamen Indonesia Masters 2025 Hilang
Khusus bagi Igarashi, transformasinya dari pemain ganda campuran dinilai berhasil karena adaptasinha yang cepat.
Sedangkan satu wakil lainnya adalah Hiroki Midorikawa/Natsu Saito yang tahun ini juara Indonesia Masters 2025.
Memborong tiga gelar dari tiga turnamen awal tahun menjadi sinyal positif bulu tangkis Jepang yang sempat terseok-seok sejak Olimpiade Paris 2024.
Pada tahun kompetisi baru ini pula, Jepang telah menerapkan sistem pelatnas mereka yang baru.
Sudah tidak ada lagi tim A dan tim B. Yang ada hanyalah tim nasional bulu tangkis Jepang.
Kepala Pelatih NBA, Hitoshi Ohori menegaskan bahwa dia ingin melanjutkan misi Park Joo-bong untuk membawa Jepang kembali digdaya.
Ayah dari mantan pemain Aya Ohori itu juga dengan tegas sudah membidik target ke Olimpiade Los Angeles 2028 dengan raihan tiga medali.
"Tujuan saya adalah (Jepang) meraih tiga medali," tegas Ohori dikutip Bolasport dari Nikkan Sports.
"Saya ingin membangun (bulu tangkis) Jepang yang kuat, Jepang yang kuat."
"Saya akan menganggap ini sebagai pekerjaan besar dan kami akan bertekad besar untuk mencapainya," ujar Ohori.
Meski kekuatan bulu tangkis Jepang saat ini lebih condong di nomor ganda, Hitoshi Ohori tidak menampik bahwa dia masih yakin dengan kekuatan tunggal putri mereka.
Salah satu yang disorot adalah Tomoka Miyazaki, juara dunia junior 2022 yang sekarang telah bertransisi ke level senior.
Meski progresnya belum semelejit yang diperkirskan, tetapi kemajuan Miyazaki sudah sangat terlihat dari mencapai final China Open 2024.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Nikkansports.com |
