BOLASPORT.COM - Luca Marini harus melepas keuntungan untuk bersaing di posisi podium saat bergabung dengan Honda. Namun, tidak ada penyesalan, yang ada justru semangat untuk bangkit.
Rapor Luca Marini bersama Honda memang jauh dari kata memuaskan.
Jika podium bukan hasil yang mustahil semasa membela VR46 Racing Team yang notabene tim satelit Ducati, kali ini untuk bisa menembus 10 besar sudah menjadi keajaiban.
Namun, adik Valentino Rossi, pemilik tim VR46, tidak menyesal. Di kepalanya lebih besar porsi harapan untuk meraih sukses bersama tim sebesar Honda.
"Hanya dengan menyebut Honda itu berarti banyak dalam sejarah MotoGP dan dunia motor," katanya setelah peluncuran tim Honda HRC Castrol di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).
"Jadi bisa menjadi bagian dari proyek ini dan menjadi pembalap MotoGP bagi pabrikan sebesar mereka memberi saya motivasi besar dan kebahagiaan untuk alasan itu saja."
Baca Juga: Merah Honda Bukan Merah Ducati, Joan Mir dan Luca Marini Songsong MotoGP 2025 dengan Semangat Tinggi
Marini sendiri memang bukan pembalap yang menonjol dalam hal kecepatan.
Kecuali ketika bersaing untuk gelar juara dunia di kelas Moto2 pada 2020, pencapaian pembalap asal Pesaro itu terbilang biasa-biasa saja.
Marini justru lebih diapresiasi karena kualitas umpan baliknya terhadap motor.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |