BOLASPORT.COM - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengaku sudah tak sabar untuk menghadapi para penyerang top di Bundesliga Jerman.
Ini jadi musim terakhir pemain 29 tahun di Liga Denmark.
Usai menyelesaikan musim 2024/2025, Kevin Diks bakal hijrah ke Bundesliga Jerman.
Borussia Monchengladbach jadi pelabuhan pemilik satu caps Timnas Indonesia tersebut.
Kevin Diks sudah ditunggu oleh para penyerang top Eropa yang berkumpul di Bundesliga.
Ada nama-nama kondang di Liga Jerman seperti Harry Kane (Bayern Munchen), Patrick Schick (Bayer Leverkusen), Victor Boniface (Bayer Leverkusen), Benjamin Sesko (RB Leipzig), hingga Serho Guirassy (Borussia Dortmund).
Harry Kane adalah penyerang andalan dan kapten utama di Timnas Inggris saat ini.
Kevin Diks mengaku tidak punya banyak persiapan khusus.
Pasalnya, pemain 29 tahun tersebut pernah menghadapi banyak penyerang top Eropa saat main di kompetisi antar klub level benua.
Salah satu nama besar yang pernah dihadapi Kevin Diks adalah penyerang utama Manchester City, Erling Halland di Liga Champions Eropa 2022/2023.
Selain itu, ada nama eks penyerang Liverpool dan Bayern Munchen, Sadio Mane yang pernah berduel langsung dengan Kevin Diks.
"Sama seperti sebelumnya, bukannya sombong," ujar Kevin Diks dilansir BolaSport.com dari Youtube The Haye Way.
"Tapi saya pernah bermain melawan mereka sebelumnya."
"Tentu saja itu membawa anda, seperti menghadapi Halland dan Kane."
"Tapi saya tidak tahu saya sudah menghadapi nama besar mana lagi ya."
"Tetapi setiap pekannya nanti, mungkin saya tidak akan mengganti persiapan saya."
Baca Juga: FIFA Ban Pakistan, Kamboja Berpotensi Ikut Kualifikasi Piala Asia 2027 untuk Susul Timnas Indonesia
"Karena saya pikir itu bukan ide bagus untuk merubah hal tersebut," ujarnya.
Dirinya sudah mengantongi banyak potongan video cuplikan para penyerang top dunia yang pernah ia hadapinya.
Selain itu, mereka juga sudah membekali diri soal kekuatan lawan sesaat sebelum berlaga.
Soal menghadapi pemain top, Kevin Diks sudah tak perlu mempelajarinya, karena sudah menyaksikannya setiap hari.
"Saya punya banyak potongan video striker lawan yang anda hadapi atau seluruh tim yang kamu hadapi," ujar Kevin Diks.
"Tetapi seperti yang anda tahu bahwa pemain besar seperti mereka, tidak perlu anda lihat, karena anda akan menyaksikannya setiap hari," lanjutnya.
Menurutnya, pemain paling menyebalkan yang dihadapi adalah Sadio Mane saat masih membela Southampton. Saat itu, Diks masih membela Vitesse di ajang Kualifikasi Liga Eropa.
Sadio Mane pernah melewatinya dalam duel satu lawan satu yang memaksa Diks membuat pelanggaran keras.
"Pemain yang paling sulit saya hadapi adalah Sadio Mane, saat itu dia masih main di Southampton," ujar pemilik satu caps Timnas Indonesia tersebut.
"Saat itu dia mendapat bola, dia dekat denganku, saya mencoba untuk agresif, lalu dia mengarahkan bola itu di belakangku, di antara dua kakiku."
"Lalu saya harus membuat pelanggaran, saya menariknya dari belakang setelah tertinggal tiga meter."
"Saya saat itu membela Vitesse saat menghadapi Southampton di Kualifikasi Liga Europa, saya lalu mendapatkan kartu kuning," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Youtube |