BOLASPORT.COM - Alwi Farhan mengutarakan kesannya usai turun sebagai salah satu amunisi Indonesia pada laga pertama Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.
Tim Merah-putih mulai menapaki persaingan di pentas Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 hari ini, Selasa (11/2/2025) di Qingdao Conson Sports Centre, China.
Pada laga pertama babak penyisihan Grup B ini, Indonesia harus berhadapan dengan Hong Kong yang memiliki sejumlah pemain yang malang melintang di level dunia.
Indonesia sendiri dipastikan keluar sebagai pemenang dalam laga pertama ini setelah menorehkan tiga angka lebih dulu melalui Alwi Farhan.
Alwi berhasil mengunci kemenangan Indonesia setelah dia tampil solid dalam laga ketat tiga gim melawan pemain berpengalaman Ng Ka Long Angus.
Memakan durasi selama 71 menit, Alwi berhasil menumbangkan tunggal putra peringkat ke-20 dunia tersebut dengan skor 21-12, 18-21, 21-19.
Sebelumnya, Indonesia berhasil membuka angka melalui ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga melaui rubber.
Keunggulan pasukan Garuda berhasil digandakan oleh Putri Kusuma Wardani di tunggal putri sebelum Alwi mengunci kemenangan.
Usai menjalani pertandingan tersebut, Alwi tak menampik bahwa dirinya merasa kesulitan untuk menghentikan perlawanan Ng Ka Long Angus.
Titik balik performa Alwi terjadi setelah dia mau memutuskan untuk tampil lebih berani dengan strategi yang sudah disiapkan sebelumnya.
"Selalu tidak mudah bila berhadapan dengan Ng Ka Long, selalu ketat dan bermain rubber game," ucap Alwi, melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Tapi alhamdulillah hari ini setelah interval gim ketiga saya bisa menjalankan pola strategi dengan baik dengan bermain lebih berani," imbuhnya.
Tak hanya itu saja, Alwi juga merasa lebih tenang di lapangan karena ketika tampil Indonesia sudah unggul 2-0 atas Hong Kong.
Dia juga tak lupa mengucapkan apresiasi bagi para pemain yang tampil sebelumnya yang sudah berusaha keras menyumbangkan dua poin penting di awal.
"Tampil di lapangan saya sudah bisa lebih tenang karena tim sudah unggul 2-0," kata Alwi menjelaskan.
"Terima kasih kakak-kakak di ganda campuran dan tunggal putri sudah membuka jalan untuk saya."
"Semoga hari ini kami bisa sapu bersih kemenangan," imbuhnya.
Menjadi salah satu tumpuan di tunggal putra, Alwi merasa saat ini ada sensasi yang berbeda karena tidak adanya pemain senior.
Sensasi itu hadir karena kali ini, Alwi takkan mendapatkan bimbingan langsung dari Chico Aura Dwi Wardoyo, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Terlepas dari adanya perasaan itu, dia sadar bahwa ini adalah proses yang harus dilalui agar bisa menjadi pemain yang lebih matang serta sebagai bentuk regenerasi.
"Di tunggal putra, saya dengan bang Saut (Yohanes Saut Marcellyno) memang agak berbeda rasanya," kata Alwi.
"Biasanya kami selalu dibimbing senior kami, ada kak Chico, Koh Jonatan ataupun a Ginting."
"Di sini saya dan bang Saut pastinya ada beban tersendiri tapi ini bagian dari proses lebih baik dan lebih matang," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |