Sumbangsih Terakhir Duet Dejan/Gloria yang Sudah Bubar, Indonesia Aman dari China di Sudirman Cup 2025

BOLASPORT.COM - Langkah tim bulu tangkis Indonesia di Sudirman Cup 2025 akan dipermudah setelah dijauhkan dari favorit juara yaitu China dalam undian. 

Kepastian Indonesia dan China bisa dipisah dalam fase knockout didapat setelah pemeringkatan untuk daftar unggulan Sudirman Cup 2025 disusun.

Indonesia menempati peringkat kedua dalam acuan yang dipakai Federasi Dunia Bulu Tangkis (BWF) dalam menyusun daftar seeded. 

Sebagai informasi, peringkat negara ditentukan oleh poin ranking dari pemain mereka dengan peringkat tertinggi dalam ranking pekan ke-8 pada 18 Februari 2025 kemarin.

Di sektor-sektor tunggal, poin Indonesia disumbangkan oleh Jonatan Christie (tunggal putra rank 3 dunia) dan Gregoria Mariska Tunjung (#5 tunggal putri).

Adapun di ganda, poinnya dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (#4 ganda putra), Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (#8 ganda putri), dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (#10 ganda campuran).

Melihat daftar pemain di atas, duet Dejan/Gloria paling menggelitik.

Pasalnya, kolaborasi Dejan dengan Gloria telah berakhir setelah Dejan dipanggil untuk bergabung dengan Pelatnas PBSI.

Baca Juga: Penakluk Fikri/Daniel Masuk Radar, Malaysia Mau Bawa 2 Ganda Putra Kuat ke Sudirman Cup 2025

Sejak dipasangkan pada 2022, Dejan/Gloria berkompetisi secara profesional dengan dukungan klub asal mereka yaitu PB Djarum.

Penampilan Dejan/Gloria menjanjikan.

Ditambah keberhasilan meraih medali perunggu di Kejuaraan Asia 2023, mereka dipanggil ke tim Indonesia untuk Sudirman Cup 2023 meski berada di luar Pelatnas. 

Duet dadakan Gloria dengan Rinov Rivaldy pun hampir menjadi kartu As Indonesia saat melawan China di perempat final.

Apes, Rinov/Gloria kalah dari pasangan nomor satu dunia yaitu Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong setelah merebut gim pertama dan unggul 19-14 pada gim kedua.

Indonesia pun disingkirkan oleh China yang akhirnya menjadi juara.

Kabar baiknya, kali ini Indonesia bisa terhindar dari China karena slot khusus bagi unggulan 1 dan 2 dalam undian.

China dipastikan mengisi Grup A sedangkan Indonesia dipesankan tempat di Grup D. Juara Grup A dan Juara Grup D ditempatkan di paruh yang berbeda dalam undian knockout.

Artinya, Indonesia tidak akan bertemu dengan China dengan syarat sama-sama menjadi nomor satu di grup masing-masing.

Daftar unggulan juga memastikan Indonesia tidak akan bertemu dengan Korea ataupun Jepang sebagai unggulan ketiga dan keempat di fase grup.

Korea dan Jepang akan menjadi tim favorit di Grup B dan C. Di grup mana dua jagoan lain dari kawasan Asia Timur itu akan diundi.

Lantas siapa tim berat yang berpeluang mengadang Indonesia? Setidaknya ada lima negara yakni Malaysia, Denmark, Taiwan, Thailand, dan India.

Malaysia menjadi penjegal Indonesia di perempat final Sudirman Cup 2021.

Adapun Thailand menjadi alasan kenapa Indonesia bisa bertemu China di 8 besar edisi terakhir Piala Dunianya bulu tangkis ini karena kemenangan di laga terakhir fase grup.

Tim Negeri Gajah Perang menjadi juara grup setelah mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2 di mana poin mereka dapat dari ganda campuran, tunggal putra, dan tunggal putri. 

Indonesia harus belajar dari kegagalan terakhir.

Sebab, keputusan tidak menurunkan semua amunisi terbaik di laga penting untuk posisi juara grup malah berbuah petaka dengan lawan sulit sejak awal fase gugur.

Juara grup melawan runner-up menjadi pakem untuk undian fase knock-out yang diawali dengan babak delapan besar.

Undian babak penyisihan grup Sudirman Cup 2025 akan diselenggarakan pada 13 Maret 2025.

Sementara ajang beregu campuran paling bergengsi itu dijadwalkan berlangsung pada 27 April hingga 4 Mei di Xiamen Olympic Sports Center, China.

RANKING KONTESTAN SUDIRMAN CUP 2025

Baca Juga: Update Ranking BWF - Dejan/Fadia Melesat Lagi Berkat Aksi Brilian di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025