Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tuduhan Pemalsuan Umur Lakshya Sen Mencuat Lagi, Klaim Reputasi Dirusak karena Dendam Pribadi

By Nestri Y - Rabu, 26 Februari 2025 | 10:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra India, Lakshya Sen, kembali tersandung kontroversi akibat tuduhan pemalsuan umur.
ARUN SANKAR/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra India, Lakshya Sen, kembali tersandung kontroversi akibat tuduhan pemalsuan umur.

BOLASPORT.COM - Tunggal putra India, Lakshya Sen, kembali diguncang kontroversi setelah pembelaannya dalam kasus tuduhan pemalsuan umur ditolak Pengadilan Tinggi Karnataka di India.

Pertama kali kasus dugaan pemalsuan umur juara Commonwealth Games 2022 ini sebenarnya sudah muncul pada 2022 silam.

Namun beberapa hari terakhir, kontroversi yang melibatkan salah satu aset tunggal putra India itu diungkit lagi setelah adanya pengumuman hasil petisi di pengadilan tinggi Karnataka.

Melansir dari Times of India, pengadilan Karnataka menolak petisi pembelaan yang diajukan Laskhsya Sen bersama segenap keluarganya serta sang pelatih Vimal Kumar.

Pengadilan menganggap telah ditemukan bukti yang memperkuat tudingan pemalsuan akta kelahiran dia dan adiknya yang juga pebulu tangkis, Chirag Sen.

Baca Juga: Jadwal 32 Besar German Open 2025 - Alwi Farhan Jumpa Kompatriot Chou Tien Chen, Jafar/Felisha Tantang Unggulan Teratas

Duduk perkara ini dimulai setelah ada sosok bernama Nagaraj MG yang mengajukan laporan ke pengadilan setempat tentang tuduhan pemalsuan akta kelahiran Lakshya Sen dan Chirag Sen.

Nagaraj mengklaim punya bukti kuat dari sejumlah dokumen resmi yang telah dia dapatkan yang membuktikan adanya penipuan sistematis yang dilakukan keluarga Sen.

Laksyan Sen disebut aslinya lahir pada tahun 1998, tetapi dipalsukan menjadi kelahiran 2001.

Ada kurang lebih sekitar pemunduran usia 2,5 tahun.


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Times of India, Hindustan Times

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X