BOLASPORT.COM - Neymar dinilai sebagai pemain hebat dan rendah hati oleh pelatih Santos. Ia tidak bisa dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo.
Neymar Junior akhirnya telah menemukan pelabuhan karier barunya.
Kampung halamannya di Brasil pun menjadi pilihan Neymar.
Eks winger Barcelona itu akhirnya memutuskan kembali ke klub pertamanya, Santos.
Kedatangan Neymar diresmikan oleh Santos pada 31 Januari 2025 lalu.
Sang winger kembali ke klub lamanya setelah diputus kontrak oleh Al Hilal.
Lewat media sosial, Santos mengumumkan kepulangan Neymar dengan menyematkan embel-embel 'Sang Pengeran'.
Baca Juga: Kata-kata Cristiano Ronaldo Usai Al Nassr Gagal Menang atas Al Shabab
Periode kedua Neymar di Vila Bilmero terasa spesial karena dirinya akan mengenakan nomor punggung 10.
Angka tersebut keramat karena pernah dikenakan legenda Santos dan Brasil, Pele.
Sejak kembali ke Santos, Neymar seolah mendapatkan kembali daya magisnya.
Sejauh ini, sahabat Lionel Messi itu sudah bermain sebanyak 7 kali untuk Santos di Kejuaraan Paulista.
Dari 7 penampilan, Neymar sudah berhasil mencetak 3 gol dan 3 assist.
Kehadiran Neymar yang kembali menunjukkan maginya pun seolah mempermudah tugas Pedro Caixinha selaku pelatih Santos.
Dalam sebuah wawancara, Caixinha sempat ditanya mengenai kesannya bisa melatih Neymar.
Baca Juga: Hasil Al Nassr - Main 10 Orang, Bantuan Ronaldo Cuma Berbuah 1 Poin
Pelatih asal Portugal itu juga sempat ditanya mengenai perbandingan sang winger dengan megabintang di negaranya, Cristiano Ronaldo.
Namun, Caixinha memilih untuk memberikan jawaban diplomatis sekaligus memuji Neymar.
Ia menyebut anak asuhnya itu merupakan pemain yang hebat dan rendah hati.
Neymar tidak bisa dibandingkan dengan Ronaldo karena keduanya memiliki peran dan karier masing-masing.
Yang jelas, Caixinha sangat senang bisa bekerja dengan Neymar di Santos saat ini.
"Saya memiliki hubungan yang sangat dekat dengannya, sangat baik, dengan empati yang tinggi," kata Caixinha, seperti dikutip dari Sportskeeda.com.
"Saya sangat senang bekerja dengan sosok yang berada di level teratas ini, tetapi juga sangat rendah hati, sangat mudah untuk dihadapi."
"Saya merasakan keinginan yang sama untuk menang, tetapi tidak adil bagi saya, terlebih lagi bagi mereka, untuk membandingkannya (dengan Ronaldo)."
"Mereka semua cerdas, dengan kualitas yang luar biasa, saya tidak suka membandingkan. Neymar adalah Neymar."
"Saya mengenal Neymar lebih banyak daripada saya mengenal Cristiano Ronaldo di awal pekerjaan ini, dan saya tidak pernah bertemu dengan Messi."
"Semuanya berbeda, para pemain dari strata yang berbeda."
"Kami sangat senang dengan salah satu dari mereka, Neymar, yang merupakan bintang kami," pungkas pelatih berusia 54 tahun itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |