BOLASPORT.COM - All England Open 2025 tak berjalan dengan baik untuk debut dua pelatih Indonesia, Herry Iman Pierngadi dan Irwansyah, di luar negeri.
Tangan dingin Herry Iman Pierngadi dan Irwansyah sebenarnya diharapkan karena jejak apik di ajang bulu tangkis tertua baru-baru ini.
Setelah pandemi misalnya, Herry IP mengantarkan ganda putra Indonesia menjadi juara secara back-to-back pada 2022 dan 2023.
Bahkan tidak hanya juara, tetapi final senegara.
Final All England 2022, ada Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Edisi berikutnya, giliran Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menggagalkan misi juara Ahsan/Hendra yang masih perkasa di usia tua.
Irwansyah mencuri perhatian pada 2024 dengan pertemuan antara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk perebutan gelar. Jonatan yang menang.
Alhasil, saat kedua pelatih kawakan meninggalkan Pelatnas PBSI untuk mengadu nasib di luar, tuah mereka dengan anak asuh di All England dinantikan.
Lebih-lebih, pemain yang mereka besut bukan pemain sembarangan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | indianexpress.com, NST.com.my |