BOLASPORT.COM - AC Milan siap-siap terluka seperti Liverpool karena Cesc Fabregas akan menjadikan Como 1907 seperti Paris Saint-Germain (PSG).
Pertarungan seru akan tersaji pada giornata ke-29 Liga Italia 2024-2025 antara dua tim asal Lombardia, AC Milan dan Como 1907.
Dalam pertandingan tersebut, AC Milan akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu klub milik Djarum Group itu di Stadion San Siro.
Adapun pertandingan antara AC Milan dan Como akan berlangsung pada Sabtu (15/3/2025) waktu setempat atau Minggu pukul 00.00 WIB.
Pertandingan kali ini diprediksi akan berjalan seru mengingat keduanya memiliki misi berbeda.
AC Milan tengah berusaha untuk mengejar finis di posisi 4 besar pada akhir musim.
Saat ini, I Rossoneri masih berkubang di posisi ke-9 dengan raihan 44 poin dari 28 pertandingan.
Sementara itu, Como ingin menghindari zona degradasi karena masih berjuang di peringkat ke-13.
I Lariani baru mengumpulkan 29 poin dari 28 laga sepanjang musim ini.
Meski Como berada di posisi yang lebih rendah dari AC Milan, laga bisa saja membuahkan hasil yang mengejutkan.
Pasalnya, pelatih Como, Cesc Fabregas, siap mengejutkan AC Milan.
Fabregas mengaku terinspirasi dari laga Liverpool vs PSG di ajang Liga Champions.
Pelatih asal Spanyol itu siap menjadikan Como seperti PSG yang berhasil lolos ke babak selanjutnya.
AC Milan pun harus siap-siap terluka seperti Liverpool di kandang mereka sendiri.
Baca Juga: Soal Masa Depan di AC Milan, Sergio Conceicao Beri Jawaban bak Filsuf Stoikisme

"Saya telah menyaksikan banyak pertandingan, dan Liverpool vs PSG adalah yang terbaik," kata Fabregas, seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Saya melihat dua gaya permainan yang menjadi inspirasi bagi kami, terutama dalam pergerakan para bek sayap," imbuhnya.
Meski demikian, Fabregas mengaku tetap waspada dengan permainan AC Milan.
Ia menyebut ada satu hal yang perlu diwaspadai dari skuad asuhan Sergio Conceicao.
Satu hal yang dimaksud adalah kebiasaan AC Milan mencetak gol di menit-menit akhir.
"Milan adalah tim yang sering mencetak gol, jadi siapa pun yang masuk harus siap untuk memahami dan beradaptasi dengan dinamika pertandingan," ujar Fabregas.
"Hari ini, dengan lima pergantian pemain, hampir 50 persen dari tim dapat berubah, dan jika seseorang tidak siap, itu menjadi masalah."
"Milan mencetak banyak gol di menit-menit akhir merupakan hal yang normal; mereka adalah tim Liga Champions."
"Di sisi lain, kami berada di tahun pertama kami di Serie A dan perlu berkembang."
"Ini lebih merupakan masalah waktu daripada kualitas," pungkas Fabregas.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |