BOLASPORT.COM - Patrick Kluivert memilih tidak menunjuk sosok lokal untuk menjadi asisten pelatih taktik di timnas Indonesia.
Keberadaan pelatih asing di sepak bola Indonesia semestinya menjadi sarana transfer ilmu bagi pelatih lokal.
Pada masa lalu, pelatih asing timnas Indonesia senantiasa memboyong minimal satu pelatih lokal untuk urusan teknik dan taktik.
Alfred Riedl mempunyai Widodo C Putro, Luis Milla mengajak Bima Sakti, dan terakhir Shin Tae-yong memiliki Nova Arianto.
Tren tersebut rupanya terhenti pada era Patrick Kluivert yang akan segera dimulai pada Maret ini.
Patrick Kluivert sebenarnya sudah mewawancarai delapan pelatih lokal untuk audisi sebagai asisten pelatih.
Namun kurang dari seminggu menjelang laga debut, Kluivert memutuskan tidak membawa para pelatih lokal itu sebagai stafnya.
Dalam daftar yang disusun BolaSport.com, tak ada asisten pelatih yang berasal dari unsur lokal.
Staf dari unsur lokal hanya dilibatkan pada sektor pelatih fisik, fisioterapis, serta dokter tim.
Terdapat tiga nama lokal dalam tiga posisi itu, yaitu Sofie Imam Faizal, Titus Argatama, dan Alfan Asyhar.
Dua nama pertama berperan sebagai asisten untuk Quentin Jakoba dan Leo Echteld.
Ketum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan skema yang dipilih Kluivert dalam hal transfer ilmu kepada pelatih lokal.
“Sesuai dengan kesepakatan oleh Patrick dan tim dari delapan yang kemarin diinterview mereka akan coba didik untuk menjadi bagian dari pada tim,” ujar Erick Thohir.
“Karena ini kan tentu Patrick harus menyusun pemain, memikirkan juga para asisten, kan waktunya sangat bersamaan,” ucapnya.
“Jadi kasih waktu untuk mereka nge-review dan beradaptasi dan juga meningkatkan kualitas daripada asisten yang kita punya, yang bagus-bagus tapi perlu standar yang lebih tinggi.”
Di masa lalu, asisten pelatih lokal selalu diisi legenda timnas Indonesia.
Dalam daftar pelatih yang diwawancarai Kluivert juga terdapat mantan penggawa tim Garuda yang sudah beralih menjadi pelatih.
Terdapat setidaknya mantan pemain timnas yang sudah berbicara dengan Kluivert, yaitu Zulkifli Syukur, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, dan Eko Purdjianto.
Dalam jeda internasional Maret ini, Kluivert belum memberi ruang bagi pelatih lokal untuk masuk dalam dapur tim.
Alih-alih, legenda timnas Belanda itu membawa rekan senegara untuk mengurusi aspek teknik dan taktik, yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Bahkan pelatih kiper pun diisi orang Belanda, yaitu Sjoerd Woudenberg.
Akankah Kluivert memasukkan asisten pelatih lokal pada jeda internasional berikutnya?
Staf lengkap pelatih timnas Indonesia
- Head coach: Patrick Kluivert
- Assistant coaches 1: Alex Pastoor
- Assistant coaches 2: Denny Landzaat
- Assistant coaches 3 Gerald Vanenburg
- Goalkeeper coach: Sjoerd Woudenberg
- Fitness coach: Quentin Jakoba
- Fitness coach: Sofie Imam Faizal
- Analyst Vidio: Jordy Kluitenberg
- Physiotherapist 1: Leo Echteld
- Physiotherapist 2: Chesley ten Oever
- Physiotherapist 3: Titus Argatama
- Dokter: Alfan Asyhar
- Team manager: Sumardji
- Team developer 1: Regi Blinker
- Team developer 2: Bram Verbruggen
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | PSSI.org |