BOLASPORT.COM - Patrick Kluivert belum mengikuti tradisi pelatih asing di timnas Indonesia dalam hal menunjuk asisten pelatih lokal.
Debut timnas Indonesia segera tiba, Patrick Kluivert sudah berancang-ancang menentukan staf kepelatihan .
Legenda timnas Belanda itu membawa gerbong gemuk dari negara asalnya untuk membantu menangani timnas Indonesia.
Staf yang dibawa Kluivert merentang dari asisten pelatih, pelatih fisik, pelatih kiper, fisioterapis, analis video, hingga pengembangan tim.
Terdapat total 11 asisten pelatih dari Belanda yang bakal menjadi pembantu Kluivert di tim Garuda.
Untuk membantu para meneer tersebut, hanya ada tiga staf dari unsur lokal.
Tiga staf lokal tersebut meliputi Sofie Imam Faizal (pelatih fisik), Titus Argatama (fisioterapis), dan Alfan Asyhar (dokter).
Satu hal yang patut dicermati, tak ada satu pun asisten lokal tersebut yang bakal mengurusi dapur taktik tim.
Kluivert mempunyai tiga asisten pelatih teknik dan taktik, semuanya berasal dari Belanda, tanpa unsur lokal.
Tiga asisten pelatih asal Belanda itu meliputi Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Kluivert bisa dikatakan memutus tren kebijakan pelatih asing pada era sebelumnya di timnas Indonesia.
Dimulai sejak Alfred Riedl, pelatih asal Austria itu membawa Widodo C Putro sebagai asistennya pada Piala AFF 2010.
Berlanjut pada era Luis Milla untuk Asian Games 2018, terdapat Bima Sakti yang menjadi tangan kanannya.
Dalam masa singkat Simon McMenemy pada 2019, Yeyen Tumena menjadi orang kepercayaan pelatih Inggris itu.
Teranyar selama lima tahun era Shin Tae-yong, Nova Arianto selalu lekat sebagai asisten pelatih.
Kesamaan dari Widodo, Bima, Yeyen, dan Nova adalah, mereka semua mantan pemain timnas Indonesia yang dipercaya sebagai asisten pelatih.
Dalam staf pertama Kluivert untuk jeda internasional Maret, belum ada sosok lokal yang ia bawa ke jajaran asisten.
Ketum PSSI Erick Thohir mempunyai penjelasan tersendiri mengenai hal ini.
“Sesuai dengan kesepakatan oleh Patrick dan tim dari delapan yang kemarin diinterview mereka akan coba didik untuk menjadi bagian dari pada tim,” ujar Erick Thohir.
“Karena ini kan tentu Patrick harus menyusun pemain, memikirkan juga para asisten, kan waktunya sangat bersamaan,” ucapnya.
“Jadi kasih waktu untuk mereka nge-review dan beradaptasi dan juga meningkatkan kualitas daripada asisten yang kita punya, yang bagus-bagus tapi perlu standar yang lebih tinggi.”
Di timnas Inggris, Thomas Tuchel sebagai pelatih asing timnas Inggris menunjuk nama lokal Anthony Barry sebagai asistennya.
Park Hang-seo yang melegenda di Vietnam itu pun mengawali karier sebagai asisten pelatih Guus Hiddink di timnas Korea Selatan.
Semoga saja Kluivert menambah satu pelatih lokal sebagai asisten pada jeda internasional Juni dalam rangka transfer ilmu.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | PSSI |