BOLASPORT.COM - Jeda internasional bagi Liga 1 2024/25 berlangsung satu bulan lantaran terdapat tambahan libur hari raya Idul Fitri.
Liga 1 Indonesia mempunyai karakteristik unik yang membuatnya berbeda dibanding kompetisi negara lain.
PSSI dan PT LIB tampak masih menoleransi hari keagamaan untuk menghentikan kompetisi, seperti yang terjadi musim ini.
Jeda internasional bulan Maret membuat mayoritas kompetisi di dunia akan mendapatkan rehat selama dua pekan.
Dalam skuad provisional timnas Indonesia pilihan Patrick Kluivert, terdapat sembilan pemain berasal dari Liga 1.
Sembilan pemain tersebut kemudian tidak akan langsung bertanding bersama klub, lantaran kompetisi masih diliburkan.
Liga 1 baru akan melangsungkan pekan ke-28 pada 10 April mendatang.
Hal itu lantaran PT LIB menjadikan hari raya Idul Fitri sebagai libur tambahan, yang bertepatan dengan pungkasnya jeda internasional.
Hari raya Idul Fitri diprediksi jatuh pada 31 Maret.
Mengingat Liga 1 pekan ke-27 sudah berakhir sejak 13 Maret, itu berarti klub-klub Indonesia bakal menikmati libur satu bulan.
Situasi serupa tidak terjadi di negara lain.
Malaysia yang juga sama-sama berpenduduk mayoritas Muslim, sudah menggelar lanjutan Liga Super Malaysia pada 4 April.
Liga Thailand yang memiliki dua pemain Muslim Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan, bakal langsung bergulir usai jeda internasional.
Artinya, Asnawi dan Arhan bakal bertanding pada hari sekitar Idul Fitri, dengan Port FC dan Bangkok United bertanding pada 30 Maret, tepat pada malam takbiran.
Hal serupa berlaku bagi Ragnar Oratmangoen yang seorang mualaf dan merumput di Liga Belgia bersama FCV Dender.
FCV Dender bakal memulai play-off degradasi pada akhir pekan 29-30 Maret.
Untuk sekarang, para pemain Indonesia berfokus menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain.
Baca Juga: Madura United Terbang ke Langit Ketujuh di Asia, Sekarang Kembali ke Realita Dasar Klasemen Liga 1
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |