BOLASPORT.COM - Bintang AC Milan, Christian Pulisic, tidak heran lagi melihat timnya menjalani 2 laga dalam sebuah pertandingan.
Milan berhasil mengalahkan Como 2-1 pada pekan ke-29 Liga Italia, Sabtu (15/3/2025) di San Siro.
Kemenangan itu tidak didapatkan dengan mudah.
Sekali lagi I Rossoneri harus melakukan comeback.
Tim tuan rumah tertinggal 0-1 lebih dulu di babak pertama setelah Lucas Da Cunha mencetak gol di menit ke-33.
Milan bangkit di babak kedua dengan gol-gol dari 2 pemain terbaik mereka musim ini.
Christian Pulisic mencetak gol pada menit ke-53 disusul Tijjani Reijnders (75').
Usai pertandingan, Pulisic mengaku sudah tak heran lagi dengan penampilan Milan yang tidak bagus di babak pertama kemudian baru bangkit di babak kedua.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Tijjani Reijnders Pahlawan Comeback, AC Milan Jinakkan 10 Pemain Como
"Itu 2 pertandingan: babak pertama dan babak kedua," kata kapten Timnas Amerika Serikat ini.
"Ini menjadi hal normal sekarang."
"Untungnya kami mengubah beberapa hal dan membalikkan keadaan."
"Kemenangan ini memberi kami sedikit kepercayaan diri."
"Sekarang kami bisa beristirahat dan menatap pertandingan-pertandingan di depan yang menunggu kami setelah jeda internasional."
Seperti yang dikatakan Pulisic, memainkan 2 laga dalam sebuah pertandingan menjadi new normal buat AC Milan pada musim ini.
Sudah sangat sering mereka tampil buruk di babak pertama kemudian menjadi tim yang berbeda di babak kedua.
Dua laga pertama di bawah pelatih Sergio Conceicao berlangsung seperti itu.
Milan mengalahkan Juventus dan Inter Milan di Piala Super Italia dengan tampil buruk di babak pertama lalu bangkit di babak kedua.
Sebelum melawan Como, Milan juga menang 3-2 atas Lecce dengan cara yang sama.
Dengan new normal itu, Milan jadi sangat sering mendapatkan poin dari situasi tertinggal lebih dulu.
Sejak Conceicao datang, Il Diavolo Rosso sudah mendapatkan 12 poin dari posisi tertinggal.
Dalam hal ini, Setan Merah cuma kalah dari Bologna (15) di 5 liga top Eropa.
Rekor terbaik Milan dalam sebuah musim kompetisi adalah mendapatkan 16 poin dari posisi tertinggal.
Catatan itu diukir pada musim terakhir Milan meraih scudetto yaitu 2021-2022.
Kemenangan atas Como membuat Tim Merah Hitam merapat ke zona Eropa klasemen Liga Italia.
Mereka berada di posisi ke-7 dengan mengoleksi 47 angka, defisit 3 poin dari Bologna di tempat ke-6 yang belum memainkan laga pekan ke-29.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |