BOLASPORT.COM - Kekalahan terbaru Juventus tidak bisa diterima oleh salah satu legenda terbesar klub, Alessandro Del Piero.
Juventus tewas dengan mengenaskan pada pekan ke-29 Liga Italia, Minggu (16/3/2025).
Bermain di Artemio Franchi, Si Nyonya Tua dibantai Fiorentina 0-3.
Tim asuhan Thiago Motta sudah tertinggal 3 gol dalam 1 jam pertama pertandingan.
Juve tidak pernah terlihat bakal bisa bangkit mengejar ketertinggalan.
Mereka kebobolan 2 gol dalam selang waktu cepat di menit ke-15 dan 18 oleh gol-gol Robin Gosens serta Rolando Mandragora.
Bukannya bangun di babak kedua, gawang Michele Di Gregorio kemasukan lagi pada menit ke-53 lewat Albert Gudmundsson.
Menjadi komentator di Sky Sport, Alessandro Del Piero tidak menahan kata-katanya saat menghujat performa I Bianconeri.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Juventus Kena Bantai Lagi, Kali Ini Disikat Habis Fiorentina
Del Piero merasa malu melihat penampilan pasukan Motta yang disebutnya sama sekali tidak memperlihatkan karakter Juventus.
"Saya sendiri juga pernah merasakan musim-musim yang buruk," kata penyerang Juventus pada selang 1993-2012 ini.
"Tetapi, yang sangat menonjol buat saya hari ini dan saya pikir menjadi isyarat paling serius adalah benar-benar kurangnya reaksi dari tim."
"Ini berarti Anda benar-benar berada dalam kondisi mental yang sangat rendah."
"Ini tidak merefleksikan lo spirito Juve sedikit pun."
"Anda boleh menang atau kalah tetapi selalu dengan kepala Anda ditegakkan tinggi," lanjut sang pencetak 290 gol bagi Tim Hitam Putih.
"Saya pikir tidak ada pemain yang berada di atas lapangan ini yang bisa tenang dan bilang bahwa mereka sudah memberikan segalanya."
"Tidak ada reaksi di atas lapangan, tidak ada reaksi di bangku cadangan."
"Tiga pergantian pemain pertama adalah tiga bek."
"Tidak boleh ada kekurangan reaksi ketika Anda 'dipukul'."
"Tujuh gol dalam 2 pertandingan, tidak banyak yang bisa dikomentari di sini," pungkas eks pemain yang memberikan 6 trofi Liga Italia dan 1 Liga Champions kepada Juventus ini.
Bukan cuma Del Piero, mantan striker Juventus yang lain, Vincenzo Iaquinta, juga tidak terima melihat performa Manuel Locatelli dkk.
Pemain yang membela Juve pada selang 2007-2013 itu terpantau memberikan emoji wajah marah saat mengomentari hasil pertandingan melawan Fiorentina.
Dalam sebulan terakhir, perjalanan musim 2024-2025 berubah menjadi neraka bagi Juventus.
Mereka sempat berpeluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah mengalahkan PSV 2-1 di leg pertama babak play-off.
Juventus juga disebut-sebut lagi sebagai calon juara Liga Italia setelah mengalahkan Inter Milan 1-0 menyusul kemenangan atas PSV.
Namun, Si Nyonya Tua kemudian gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions karena kalah 1-3 dari PSV di leg kedua.
Berikutnya tersingkir dari babak perempat final Coppa Italia setelah dikalahkan tim penghuni zona degradasi klasemen Serie A, Empoli.
Dalam dua pertandingan terakhir di Liga Italia, Juventus mengalami kekalahan telak tanpa berhasil mencetak gol.
Sebelum digilas 0-3 oleh Fiorentina, Juve dipermalukan Atalanta di Turin dengan skor 0-4.
Akibatnya, Juventus sekarang keluar dari zona Liga Champions klasemen Serie A.
Posisi mereka di peringkat 4 diambil alih oleh Bologna, yang menang 5-0 atas Lazio.
Juve memiliki 52 poin dari 29 laga sementara Bologna punya 53 angka.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |