Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Moto2 Argentina 2025 - Mario Aji dan Bos Tim Junior Honda Kecewa Berat, Eror Sepele Buyarkan 10 Besar Pertama Indonesia di MotoGP

By Ardhianto Wahyu - Senin, 17 Maret 2025 | 13:28 WIB
Pembalap Honda Team Asia, Mario Suryo Aji, melaju di depan Senna Agius dari tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP pada balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Honda, Santiago, Argentina, 17 Maret 2025.
HONDA MOTOR
Pembalap Honda Team Asia, Mario Suryo Aji, melaju di depan Senna Agius dari tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP pada balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Honda, Santiago, Argentina, 17 Maret 2025.

BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, kecewa berat setelah gagal mengamankan hasil apik meski sudah punya kecepatan mumpuni pada balapan seri kedua Moto2 Argentina 2025.

Mario Aji gagal finis dalam balapan Moto2 Argentina yang berlangsung pada Minggu (16/3/2025) di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Santiago, Argentina.

Rider Honda Team Asia tersebut terjatuh pada lap ke-14 dari balapan yang berlangsung selama 21 putaran dan tidak dapat melanjutkan balapan.

Nol poin ini jelas disesali.

Tak hanya karena Mario berharap hasil tinggi pada hari ulang tahunnya yang ke-21, dia juga punya kecepatan mumpuni untuk merebut posisi terbaik sepanjang karier grand prix-nya.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Mulai Kalut Usai Melihat Marc Marquez Menang pada MotoGP Argentina 2025

Pembalap asal Magetan tersebut tampil solid sejak sesi pertama hingga kembali lolos otomatis ke kualifikasi 2 karena menempati 10 besar dalam latihan (practice).

"Hal ini disayangkan karena Mario punya potensi untuk finis di 10 besar," ucap manajer tim Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, dalam keterangan resmi.

Aoyama menuturkan bahwa Mario terjatuh saat berduel dengan Albert Arenas, Juara Dunia Moto3 2021 yang memperkuat Italjet Gresini Moto2, untuk posisi ke-12.

Mario terjatuh di Tikungan 1 karena terlambat mengerem. Tampaknya Mario menyentuh dirty spot alias bagian trek yang kotor sehingga mengalami selip pada ban depan.

Padahal kecepatan Mario sudah sangat baik.

Mario melaju pada pace 1 menit 42 detik dengan sedikit lebih konsisten daripada Arenas yang berakhir di posisi ke-10.

Andai dapat memaksimalkan bekal yang dimilikinya, Mario akan mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang finis 10 besar di ajang balap motor grand prix.

Mario mengaku bahwa sebenarnya keyakinannya untuk mendapat hasil apik sangat besar, bahkan sejak dia memulai hari perlombaan.

Sudah menyemangati dirinya sendiri sejak bangun tidur, Mario berharap mengalami balapan yang menyenangkan dan mengejar posisi depan.

"Apalagi di hari ulang tahun saya," terang sosok dengan catatan podium di Rookie Cup dan pole position di Kejuaraan Dunia Junior Moto3.

"Balapannya berjalan dengan baik, dan kecepatan saya sangat kuat. Saya percaya ini adalah salah satu balapan terbaik saya sejauh ini karena segalanya terasa baik."

"Sayangnya, sebuah kesalahan kecil menutup peluang saya untuk finis."

"Melaju menuju Tikungan 1, saya sedikit melebar dan kehilangan kendali pada bagian depan, menyebabkan sebuah low side crash."

Mario mengambil hikmahnya. Dia mencoba menerima bahwa pelajaran dari pengalaman buruk adalah hadiah ulang tahun terbaik yang bisa didapatkannya kali ini.

Meski demikian, tidak dapat dimungkiri bahwa hasil gagal finis menyisakan perasaan pahit dalam diri Mario karena potensi yang dimiliknya.

"Rasanya menyakitkan karena saya memiliki kecepatan untuk finis 10 besar, dan saya bahkan belum mendorong ke batas kemampuan saya."

"Saya sungguh menikmati penampilannya. Sebuah kesalahan perhitungan yang kecil membuat saya kehilangan hasilnya, tetapi saya akan membawa pengalaman ini ke depan."

Mario akan melanjutkan petualangannya ke Negeri Paman Sam untuk balapan di Circuit of The Americas (COTA) pada 28-30 Maret mendatang.

Trek anti-clockwise yang terletak di Austin, Amerika Serikat, itu punya kenangan baik bagi Mario karena di sanalah dia mendapat hasil terbaiknya di kelas kadet MotoGP.

Mario finis ke-12 pada balapan Moto3 Americas musim 2023.

"Saya ingin berterima kasih kepada tim atas dukungan yang mereka berikan, mereka percaya dengan saya, dan saya sungguh mengapresiasinya."

"Sekarang kami membuka halaman baru dan bersiap untuk balapan berikutnya di Amerika, saya akan kembali lebih kuat di sana," tandasnya.

Infografis Jadwal MotoGP 2025.
MUTIARA KURNIA GUSTI/BOLASPORT.COM
Infografis Jadwal MotoGP 2025.

Baca Juga: Bekas Saingan Mario Aji Didiskualifikasi dari MotoGP Argentina 2025, Kemenangan Marc Marquez Ternoda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Honda.racing

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
29
58
3
Nottm Forest
29
54
4
Chelsea
29
49
5
Man City
29
48
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
29
47
8
Fulham
29
45
9
Aston Villa
29
45
10
Bournemouth
29
44
Close Ads X