BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Malaysia gagal total pada All England Open 2025 yang digelar 11-16 Maret di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
9 wakil Malaysia langsung tersingkir pada babak pertama, sementara dua wakil luar pelatnas hanya mencapai perempat final.
Tiga wakil Negeri Jiran yang hasil raihannya lebih baik adalah Goh Sze Fei/ Nur Izzuddin Rumsani (ganda putra), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (ganda putri), dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (ganda campuran) yang mencapai perempat final
Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky mengakui bahwa ia malu pebulu tangkis pelatnas Malaysia tersingkir dini.
Tan/Muralitharan menjadi satu-satunya wakil pelatnas yang melangkah jauh.
Rexy merasa frustrasi karena semua pemain perwakilan BAM lainnya tersingkir pada babak pertama.
Sebut saja ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, Arif Junaidi/Yap Roy King, bersama dengan ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dan Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin.
Tunggal putra Leong Jun Hao juga tersingkir lebih awal setelah kalah dari Jonatan Christie.
BAM akan melakukan evaluasi pada 24 Maret, dan Rexy menegaskan bahwa rincian evaluasi lebih lanjut tentang kinerja buruk skuad dan solusi ke depan akan terungkap saat itu.
"Ini adalah pengalaman terburuk saya sebagai pelatih, kecuali Pearly/Thinaah, yang tidak beruntung karena cedera," kata Rexy dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Saya belum pernah melihat hasil yang lebih buruk seperti ini, bahkan selama masa kepelatihan saya di Indonesia atau Thailand."
"Ini adalah pertama kalinya begitu banyak pemain saya tersingkir pada babak pertama."
"Ya, Taiwan tampil mengesankan, Indonesia memiliki finalis, dan bahkan Denmark berjuang, tetapi itu tidak memaafkan penampilan buruk kami."
"BAM akan melakukan evaluasi serius. Tidak hanya untuk mengkritik, tetapi untuk menemukan solusi, dengan adanya Kejuaraan Asia dalam tiga minggu dan Sudirman Cup."
Kejuaraan Asia 2025 akan berlangsung di Ningbo, China, 8-13 April, sementara Sudirman Cup 2025 akan diadakan di Xiamen, China, 27 April-4 Mei.
Rexy yakin pasangan ganda putra Malaysia kesulitan beradaptasi dengan penyesuaian taktik pelatih kepala baru Herry Iman Pierngadi atau Herry IP.

Herry yang baru bergabung pada Februari 2025 hanya punya waktu dua minggu untuk memoles persiapan tim menuju All England.
"Itu bisa jadi penyebab penampilan mereka yang kurang maksimal pada turnamen Super 1000 ini," ujar Rexy.
"Herry hanya punya waktu sekitar dua minggu untuk memperkenalkan taktik baru, dan semuanya belum beres."
Sementara itu, pemain Taiwan peringkat ke-24 dunia. Lee Chia Hao mengejutkan banyak orang dengan menjadi runner-up.
Dia kalah dari pemain peringkat 1 dunia Shi Yu Qi (China), sementara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Nomor 18) mencapai final.
Rexy kini menghadapi interogasi di BAM setelah hasil ini. Para pejabat BAM dilaporkan tidak senang dengan penampilan pebulu tangkis senior Malaysia yang kurang bersemangat di Birmingham.
Baca Juga: Belum Sampai Ditemani Herry IP, Ganda Putra Malaysia Terancam Mundur dari Kejuaraan Asia 2025
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |