BOLASPORT.COM - Pol Espargaro memberikan sorotan terhadap hasil yang didapatkan Francesco Bagnaia pada GP Argentina di mana dia masih kalah cepat dari Marc Marquez.
Sebagai andalan tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia belum mampu meraih hasil maksimal dan bahkan kembali dikalahkan oleh rekan setimnya Marc Marquez pada GP Argentina.
Rider asal Italia tersebut menuntaskan balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo akhir pekan kemarin dengan finis di tempat keempat.
Pada sesi sprint atau balapan mini yang digelar sehari sebelumnya, Bagnaia juga tidak bisa meningkatkan posisinya meski masih bisa meraih podium ketiga.
Berbeda dari murid kebangaan Valentino Rossi tersebut, Marc Marquez tampil dominan sepanjang akhir pekan GP Argentina sebagai rekan setimnya.
Bagaimana tidak? Rider berjuluk Baby Alien tersebut mampu meraih pole position, kemenangan pada sesi sprint dan balapan utama.
Dengan hasil ini membuat Bagnaia tertinggal semakin jauh dari Marquez yang berada di puncak klasemen sementara dengan gap total 31 poin.
Hasil yang dipetik rider berusia 27 tahun itu pada balapan utama MotoGP Argentina 2025 kemarin turut mengundang perhatian dari Pol Espargaro.
Mantan rekan setim Marc Marquez saat masih di Repsol Honda tersebut menilai Bagnaia kini sedang berada dalam situasi yang sulit.
Baca Juga: Bos Ducati Bantah Bagnaia Kena Mental meski Kegiatan di Garasi Sebelah Bisa Bikin Iri

Tekanan karena Marquez tampil lebih moncer dalam dua seri pertama musim ini membuat gestur Bagnaia sedikit berubah.
"Saya dapat melihat Bagnaia keluar dari pit dan wajahnya tidak terlalu bersahabat," kata Pol Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Tak diragukan lagi, dia mengalami masalah, karena memiliki rekan setim yang kemudian bisa menyalip dan mengalahkan Anda."
Baca Juga: Setelah Beri Pujian ke Marquez Bersaudara, Bos Ducati Tanggapi Keluhan Pecco Bagnaia
"Hal itu bisa terjadi pada motor, tim Anda, jika Anda mengalmai start yang buruk, itu bisa terjadi."
"Terlebih lagi jika rekan setim Anda adalah Marc Marquez," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, hal yang membuat pria yang kini bekerja sebagai test rider KTM itu tak bisa memberikan toleransinya adalah Bagnaia harus kalah cepat dari dua rider tim satelit.
Ya, Bagnaia finis keempat pada GP Argentina dengan berada di belakang adik Marc Marquez yang membela Gresini Racing, Alex Marquez yang finis di urutan kedua.
Selain itu, juara dunia kelas MotoGP musim 2022 dan 2023 itu juga diasapi oleh salah sahabatnya Franco Morbidelli dari VR46 Racing Team yang finis di tempat ketiga.
Espargaro juga menekankan hasil itu sulit diterima jika dibandingkan Bagnaia harus kalah lagi dari Marquez.
"Tapi dikalahkan oleh pembalap satelit seperti Alex Marquez dan Franco Morbidelli itu tak bisa ditolerir," ucap Pol Espargaro.
"Dalam kasus ini, saya pikir yang paling merugikan Pecco (Bagnaia), dan saya akan mempertaruhkan banyak hal, bukanlah fakta bahwa Marc Marquez mengalahkannya."
"Tetapi fakta bahwa pembalap lain dengan motor yang tidak 100 persen spesifikasi pabrikan bisa berada di depannya, dan itu sulit untuk dicerna," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |