Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pulang ke Indonesia, Bakti Megawati pada Orang Tua Tanpa Lupa Bersyukur Atas Kebersamaan di Red Sparks

By Nestri Y - Kamis, 10 April 2025 | 14:26 WIB
Megawati Hangestri Pertiwi saat memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada laga kelima final Liga Voli Korea di Samsan World Gymnasium, Selasa (8/4/2025).
KOVO.CO.KR
Megawati Hangestri Pertiwi saat memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada laga kelima final Liga Voli Korea di Samsan World Gymnasium, Selasa (8/4/2025).

BOLASPORT.COM - Megawati Hangestri Pertiwi pulang ke Indonesia dengan tegar setelah mengantarkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks meraih runner-up Liga Voli Korea 2024-2025. Ada hal penting yang tidak bisa ditinggal daripada karier sendiri.

Hari ini, Kamis (10/4/2024), Megawati bertolak dari Korea Selatan untuk pulang ke Indonesia dari Bandara Internasional Incheon.

Pevoli berposisi opposite hitter tersebut telah mengakhiri kariernya di Liga Voli Korea yang telah berjalan selama dua musim.

Perjuangan Mega selama memperkuat Red Sparks selalu berbuah pencapaian penting dari musim ke musim.

Musim lalu, Mega turut mengantarkan Yeum Hye-seon dkk. melaju ke playoff untuk pertama kali setelah tujuh tahun menanti.

Sedangkan musim ini, Red Sparks melaju ke final yang pertama setelah 13 tahun.

"Tentunya senang sekali saya telah menghabiskan dua musim di sini," ungkap Mega dalam wawancara sebelum keberangkatannya, dikutip Bolasport dari KBS Sports.

"Dari yang awalnya ragu-ragu tetapi ternyata bisa bertahan dua tahun."

Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Terluka di Final, Ko Hee-jin Ungkap Pesan Sebelum Red Sparks Dikalahkan

"Saya juga bisa menunjukkan performa saya pada kalian semua. Saya senang sekali dan sangat bersyukur bisa mengikuti Liga Voli Korea ini dan membuat banyak orang tahu tentang saya."

Alasan utama Mega pulang ke Tanah Air bukan karena kompetisi di Negeri Ginseng berakhir, tetapi juga faktor keluarga.

Mega memprioritaskan sang ibunda yang menjadi hal terpenting dalam hidupnya.

Menjalani musim kompetisi yang panjang, Mega telah meninggalkan ibunya yang sedang sakit sehingga ada keinginan untuk pulang ke rumah.

"Saya sudah 2 tahun lamanya jauh dari orang tua, dan orang tua saya tinggal satu-satunya juga, mama saya, jadi saya harus merawatnya," kata pemain berusia 25 tahun itu.

"Bagaimanapun keluarga adalah nomor satu bagi saya daripada karier. Karena karier bisa kapan saja, tapi keluarga lebih penting dari segalanya bagi saya," tambahnya.

Hal yang membuat kepergian Mega dari Red Sparks dan Korea Selatan kian mengharukan adalah faktor kedekatan dengan pemain hingga sang pelatih, Ko Hee-jin.

Ketikda ditanya siapa yang paling dekat, Mega bahkan sampai tak bisa menjawabnya karena semua rekan setim dia mempedulikannya.

"Semua pemain Red Sparks sangat peduli dengan saya, saya tidak bisa menyebutkan satu-satu," ujar Mega.

"Ya mereka ada yang bilang "Saya akan merindukan kamu sekali, tolong jangan pergi dari Korea," kata Mega sambil tersenyum.

Saat hendak pulang, Mega diantar langsung oleh Ko Hee-jin.

Biasanya terlihat tegas saat mendampingi para pemainnya di lapangan, Ko Hee-jin berurai air mata. Dia sama sekali tak mampu menahan tangis.

Chemistry selama melatih Red Sparks dan Mega seakan terlalu kuat. Ko tak hanya memperhatikan Mega di lapangan tetapi juga di luar lapangan.

Salah satunya adalah dengan mengajak makan bersama di restoran Thailand karena cita rasa yang mirip dengan Indonesia demi membuat Mega betah.

"Saya awalnya berpikir beliau adalah pelatih, tetapi lama kelamaan selama dua tahun ini beliau seperti teman, seperti ayah saya," kata Mega.

"Beliau sangat peduli dengan saya di Korea," tambah Mega yang telah menjadi anak yatim setelah meninggalnya sang ayah dua tahun yang lalu.

Ko Hee-jin masih sesenggukan ketika menyampaikan pesan terakhirnya di hadapan kamera.

"Mega, rasanya seperti baru kemarin ketika kita pertama kali bertemu," tutur pelatih yang punya julukan Gorila di kalangan penggemar itu.

"Saya tidak menyangka Mega akan datang ke Korea dan bisa tampil sebaik ini. Tetapi hal yang paling penting adalah dia pernah menjadi pemain untuk tim terbaik."

"Menyedihkan rasanya karena kita harus berpisah. Saya harap Mega selalu sehat dan bahagia. Mega, fighting!" ujarnya sambil mengatur emosinya.

Dalam waktu dekat Mega tidak akan berkompetisi di Korea Selatan, tapi atlet asal Jember itu tidak menampik keinginan untuk kembali jika ada kesempatan.

"Terima kasih banyak telah mendukung karier saya sejak saya pertama kali datang ke Korea Selatan, karier saya sudah selesai di Korea."

"Mungkin saya akan kembali ke Korea, siapa tahu suatu saat nanti, jadi tolong dukung saya di manapun saya berada, terus dukung Red Sparks juga ya," kata Mega memungkasi.

Baca Juga: Berat Hati Pelatih Red Sparks Saat Ditinggal Opposite Terbaik, Ko Hee-jin Menangis Lagi Saat Antar Megawati ke Bandara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : KBS Sports

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
36
83
2
Arsenal
36
68
3
Newcastle United
36
66
4
Manchester City
36
65
5
Chelsea
36
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
36
62
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
35
82
2
Real Madrid
35
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
35
64
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
35
58
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Osasuna
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
36
78
2
Inter
36
77
3
Atalanta
36
71
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
36
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
36
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
171
2
A. Marquez Gresini Racing
149
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
85
5
F. Di Giannantonio Team VR46
74
6
J. Zarco Team LCR
72
7
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
56
8
F. Aldeguer Gresini Racing
48
9
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
46
10
A. Ogura Trackhouse Racing Team
43
Close Ads X