Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Four Proliga 2025 - Pelatih Popsivo Heran Pertamina Kalah 0-3, Setter Tisya Amallya Bantah Sengaja Mengalah

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 4 Mei 2025 | 21:41 WIB
Pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Gerardo Daglio memberikan intruksi pada laga kontra Jakarta Pertamina Enduro di babak final four Proliga 2025 di GOR Sritex, Solo, 4 Mei 2025
WAHID FAHRUR ANNAS/BOLASPORT.COM
Pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Gerardo Daglio memberikan intruksi pada laga kontra Jakarta Pertamina Enduro di babak final four Proliga 2025 di GOR Sritex, Solo, 4 Mei 2025

BOLASPORT.COM - Tim bola voli Jakarta Popsivo Polwan tak menyangka bisa meraih kemenangan tiga set langsung pada laga penentuan di babak final four Proliga 2025.

Jakarta Popsivo Polwan untuk pertama kalinya meraih kemenangan lewat tiga set atas Pertamina dalam pertandingan musim ini.

Mereka mengalahkan Pertamina Enduro dengan skor 3-0 (25-19, 25-17, 26-24) pada laga yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (4/5/2025).

Pelatih Popsivo, Gerardo Daglio, mengetahui bahwa Pertamina merupakan tim besar dan sulit dikalahkan.

Bagaimana tidak? Pertamina menjadi satu-satunya tim pada musim ini yang berhasil mengalahkan Popsivo sebanyak dua kali.

Kekalahan itu diderita Popsivo pada putaran kedua babak reguler dan putaran pertama babak final four di Semarang pekan lalu.

Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut sedikit heran mengapa Pertamina bisa dikalahkan dalam tiga set.

Meski begitu, Daglio menjelaskan bahwa anak didiknya datang ke pertandingan untuk menang karena itu menjadi satu-satunya cara mereka bisa lolos ke final

"Bagi kami ini adalah final karena kami membutuhkannya untuk menang," ucap Daglio setelah pertandingan kepada BolaSport dan awak media lainnya.

"Kami melakukan banyak upaya dalam tim, tidak hanya latihan tetapi juga berusaha dengan aspek motivasinya."


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BolaSport.com

Komentar (9)
jadi males nonton jg nih,,banyak dagelan di luar profesionalisme olah raga..

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA

Close Ads X