BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya menjawab protes keras PBSI yang berkaitan dengan poin krusial pada pertandingan Sudirman Cup 2025. Induk organisasi tertinggi bulu tangkis dunia itu mengakui kesalahan dari wasit pertandingan.
Setelah mengajukan protes kepada BWF, PBSI akhirnya mendapat jawaban tentang hasil investigasi terkait insiden yang terjadi di Sudirman Cup 2025.
Pada pertandingan Grup D antara Indonesia dan Denmark, terdapat keputusan wasit yang merugikan wakil Merah Putih saat itu yaitu Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja.
Bermain di partai pembuka, Rinov/Gloria sejatinya dalam keadaan duel alot kontra Jesper Toft/Amalie Magelund dari Denmark.
Dalam kedudukan tertinggal 21-22, Rinov/Gloria semestinya mendapatkan angka ketika backhand Toft melebar ke sisi kiri lapangan pasangan Indonesia.
Jarak shuttlecock mendarat di luar batas lapangan juga terlihat jelas.
Namun, Victor Wong selaku umpire memberi poin bagi pasangan Denmark sehingga gim pertama berakhir untuk kekalahan Rinov/Gloria.
Bukan karena bolanya masuk, wasit menganggap raket Rinov mengenai kok sebelum jatuh.
Rinov memang sempat hendak menjangkau dengan aksi diving tapi dalam tayangan ulang pun tidak terlihat sentuhan antara raketnya dengan si bulu angsa.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI.id |