Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Ungkap Marc Marquez Mulai Buktikan Ucapan Francesco Bagnaia Benar soal Kesulitan dengan Motor Ducati

By Delia Mustikasari - Sabtu, 31 Mei 2025 | 07:00 WIB
Dua pembalap pabrikan Ducati, Marc Marquez (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan) dalam sesi wawancara
JAVIER SORIANO/AFP
Dua pembalap pabrikan Ducati, Marc Marquez (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan) dalam sesi wawancara

BOLASPORT.COM - Hasil yang didapat Marc Marquez dan Francesco Bagnaia pada balapan MotoGP Inggris 2025 menunjukkan Ducati mulai bermasalah.

Hal ini diungkap legenda pembalap motor, Dennis Noyes. Noyes mengatakan bahwa Marquez dan Bagnaia sudah melakukan kesalahan sejak tes pramusim MotoGP 2025.

"Ungkapan-ungkapan Pecco Bagnaia yang mengatakan bahwa ia tidak dapat menemukan feel-nya semakin sering muncul," kata Noyes dilansir BolaSport.com dari MotoSan.

Juara Dunia MotoGP dua kali yang memiliki reputasi sangat sensitif, saat ini belum menemukan rasa percaya diri dalam pengereman atau feel pada bagian depan motor.

"Ia bahkan mengatakan bahwa ia tidak dapat merasakan perbedaan antara ban lunak dan ban medium. Itu adalah poin kuat bagi pembalap MotoGP," ujar Noyes.

"Dan seiring berjalannya musim, Marc mulai membuktikan bahwa Pecco benar dengan beberapa patah kata."

"Di Prancis, ia kurang percaya diri. Sekarang, setelah GP Inggris, ia mengatakan bahwa ia mulai merasakan kurangnya feel pada bagian depan."

Noyes memberikan data pada GP Inggris tahun lalu, Alex Marquez adalah pembalap yang paling banyak tertinggal, dengan sekitar 0,4 detik.

Marquez dalam sprint, tertinggal 0,3 detik, dan Bagnaia 0,2 detik lebih lambat dari tahun lalu.

"Ducati akan terus mengerjakan motor ini karena mereka ditakdirkan untuk mengerjakannya. Mungkin, dengan semua pekerjaan yang mereka lakukan, Ducati GP25 akan berakhir sama atau lebih baik dari 24 detik," tutur Noyes.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es

Komentar (1)
motor dan pembalap tdk ada yg sempurna. dipaksapun tdk akan bisa. siapapun yg jd juara dunia 2025 adalah pembalap yg bisa memaksimalkan motor dgn penuh perhitungan. tidak hrs selalu juara. poin lebih penting

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X