BOLASPORT.COM - Meraih kemenangan tidak lagi menjadi sesuatu yang normal bagi pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. Meski begitu, kebangkitannya dinantikan saat tampil di rumah pada seri balap kesembilan MotoGP Italia 2025.
Francesco Bagnaia dan Sirkuit Mugello yang menjadi arena balapan MotoGP Italia sudah menjadi dua entitas yang sulit dipisahkan.
Pasalnya, Nuvola Rossa alias si Awan Merah punya rekor impresif dengan kemenangan beruntun dari 2022 hingga 2024.
Mugello juga menjadi 1 dari 2 sirkuit di mana Bagnaia selalu mampu menyapu bersih sprint dan balapan sejak lomba ekstra dengan setengah durasi diperkenalkan pada MotoGP 2023.
Meski begitu, musim ini menunjukkan bahwa rekor bagus saja tidak cukup.
Bagnaia kehilangan kesempatan untuk finis pertama di sirkuit-sirkuit andalannya yaitu Lusail (GP Qatar) dan Jerez (GP Spanyol).
Masalah hilangnya feeling pada bagian depan motor yang mengganggu kelebihannya untuk masuk ke tikungan dengan secepat mungkin.
Problem murid Valentino Rossi itu tak terbatas ke perkara teknis saja.
Mendadak tampil cepat karena pergantian cakram rem depan yang lebih besar pada balapan terakhir di Aragon, dia dianggap menyimpan masalah pelik lainnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com |