BOLASPORT.COM - Federasi Bola Voli Korea (KOVO) resmi mengumumkan perubahan regulasi perekrutan pemain asing di Liga Voli Korea menjadi bebas transfer.
Tahun depan akan menandai berlakunya kembali kebebasan klub-klub Liga Voli Korea untuk merekrut pemain asing pilihan sendiri.
Sejak 2015 sampai sekarang (2016 untuk sektor putra), para pemain asing di Liga Voli Korea harus mengikuti seleksi dan proses pemilihan alias draft terlebih dahulu.
Para klub pun harus mengharapkan keberuntungan karena urutan memilih ditentukan dengan undian. Kalau harus memilih belakangan, bisa runyam.
Aturan ini yang membuat reuni Megawati Hangestri Pertiwi bersama tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks diragukan.
Red Sparks tidak bisa lagi menggunakan hak memperpanjang kontrak karena Megatron tidak mendaftar try out untuk musim 2025-2026.
Ko Hee-jin sebagai pelatih Red Sparks pun berharap sistem bebas agen bisa kembali saat melepas sang pemain andalan kembali ke Indonesia pada April lalu.
Megawati menjadi bagian penting dari skuad Red Force selama dua musim tampil bersama pada Liga Voli Korea 2023-2024 dan 2024-2025.
Opposite andalan Indonesia menghadirkan gebrakan baru berupa playoff pertama bagi Red Sparks setelah tujuh tahun pada debutnya dan final pertama setelah 13 tahun pada musim keduanya.
"Akan menjadi memori tak terlupakan untuk bermain dengan Mega terlepas dari hasil babak final kemarin," ucap Ko Hee-jin, dilansir dari KBS News.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | KOVO.co.kr |