BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, memuji steward (kepala pengawas) MotoGP yang baru, Simon Crafar, atas cara dia menangani insiden selama pertarungannya dengan Francesco Bagnaia pada MotoGP Italia.
Kedua pembalap pabrikan Ducati itu dipanggil ke kantor pengawas FIM setelah grand prix lalu di Sirkuit Mugello atas masalah yang dialami keduanya saat memperebutkan posisi terdepan pada tahap awal balapan.
Insiden itu tidak diselidiki secara resmi, tetapi Marquez dan Bagnaia dibawa ke pengawas untuk membahasnya.
Tidak ada tindakan yang diambil setelahnya, tetapi Marquez memuji kepala pengawas Simon Crafar karena mau berbicara dengan kedua pembalap dan memahami perspektif mereka.
"Tidak ada, ini hanya MotoGP," kata Marquez kepada Sky Italy ketika ditanya mengapa dia menemui pengawas.
"Ya, semuanya baik-baik saja. Simon Crafar melakukan tugasnya dengan sangat baik. Dia selalu ingin berbicara dengan semua pembalap dan mengetahui semua pendapat mereka."
"Pada akhirnya, tidak seperti dulu ketika mereka memanggil Anda untuk memberi tahu kesalahan Anda. Mereka ingin tahu apa yang terjadi."
Marquez kemudian tertangkap kamera Dorna saat berbicara dengan mantan krunya diGresini. “Saya suka cara mereka melakukannya, setidaknya kami membicarakan semuanya," aku Marquez.
Dalam percakapan dengan kepala krunya Marco Rigamonti, Marquez mengungkapkan rincian tentang apa yang dikatakan dalam pertemuan tersebut.
"Mereka mengatakan kepada saya jika Anda menyalip, Anda memerlukan garis yang lebih lebar untuk memberi ruang sehingga dia (Bagnaia) dapat menyalip," ujar pembalap 32 tahun itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP.com |