Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Belanda 2025 - Murid Valentino Rossi Pilih Komentar Adem, Pembalap Spanyol Curiga Marc Marquez dan Alex Marquez Main Sabun

By Ardhianto Wahyu - Minggu, 29 Juni 2025 | 09:40 WIB
Interaksi Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) dan Marc Marquez (Ducati Lenovo) di podium setelah sprint MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Assen, Belanda, 28 Juni 2025.
MOTOGP.COM
Interaksi Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) dan Marc Marquez (Ducati Lenovo) di podium setelah sprint MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Assen, Belanda, 28 Juni 2025.

BOLASPORT.COM - Dominasi kakak beradik Marquez berlanjut di balapan Sprint MotoGP Belanda. Namun, minimnya persaingan nyata mengundang tanda tanya.

Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez lagi-lagi menyegel posisi 1-2 dalam balapan Sprint MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Assen, Belanda, Sabtu (28/6/2025).

Setelah Marquez, Juara Dunia 8 kali, mengambil alih posisi pertama sejak awal dan Alex, Juara Dunia 2 kali, menyusul di belakangnya, persaingan bak sudah dipastikan.

Hasil ini membuat Marquez bersaudara mengunci dua tangga teratas podium dalam 5 balapan terakhir (sprint dan GP) sejak seri Aragon.

Sprint race yang merupakan balapan setengah durasi grand prix juga menjadi teritori kakak adik dari Cervera, Spanyol, pada MotoGP 2025.

Bagaimana tidak, hingga 10 seri telah berjalan, posisi 1-2 Sprint selalu menjadi milik mereka. Marc menang 9 kali sedangkan Alex 1 kali.

Meski demikian, minimnya aksi salip-menyalip di antara keduanya mengundang perhatian. Saat sprint GP Belanda, bahkan hampir tidak ada upaya dari sang adik kepada sang kakak.

Pemandangan ini berbeda dengan ketika persaingan masih sengit di awal, manuver cukup agresif ditunjukkan keduanya saat berusaha melewati pembalap-pembalap lainnya.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sebagai rival terdekat dalam kejuaraan telah memperhatikan itu tetapi tidak mempermasalahkannya.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2025 - Fabio Quartararo Jelaskan Alasan Gagal Naik Podium Lagi meski Raih Pole Position


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : GPOne.com

Komentar (4)
repot gagal paham dengan mm 93. tidak mungkin mm 93 tidak 100% di ducati. orang orang ducati masih trauma dovi vs mm 93. dan pecco menang saat mm 93 pemulihan fisik. apa yang dilakukan di honda pasti di buktikan di ducati semua harus menyatu ditime yang kuat antara keinginan pembalap dan insinyur. m

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X