BOLASPORT.COM - Petinggi tim Ducati Lenovo merasa prihatin setelah apa yang dialami Marc Marquez pada seri balap di Sirkuit Mugello, Italia.
Marquez yang sudah membalap untuk tim pabrikan asal Italia itu justru seakan tak dianggap oleh sebagian oknum penggemar.
Pembalap asal Cervera itu layaknya tampil di kandang singa saat ia mendapatkan tekanan dan cemoohan.
Marquez seakan dilarang untuk berselebrasi atau disuruh diam oleh sebagian penggemar setelah meraih kesuksesan pada seri MotoGP Italia 2025.
Pembalap berusia 32 tahun itu mendapatkan siulan setelah memenangkan sesi Sprint.
Momen tersebut yang membuat seorang Davide Tardozzi selaku tim manajer Ducati Lenovo merasa tak senang.
Bagaimana tidak? Marquez yang sudah membela tim Italia masih saja mendapatkan cemoohan dari publik.
Terlepas dari rivalitas pada masa lalu Marquez dengan Valentino Rossi, kemarahan bos Ducati tersebut bisa dimaklumi.
Pasalnya, Ducati merasa tak dihormati saat pembalapnya berhasil meraih kemenangan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | AS.com |