BOLASPORT.COM - Francesco Bagnaia menjalani pertaruhan terakhirnya sebagai andalan tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 usai kalah moncer dari Marc Marquez.
Menjadi rekan setim pembalap hebat seperti Marc Marquez menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Bagnaia pada persaingan kelas utama musim ini.
Rider berusia 28 tahun tersebut selalu mendapatkan sorotan di mana dirinya tak henti-hentinya dibandingkan dengan apa yang dihasilkan Marquez.
Situasi Bagnaia kian terjepit di mana dia juga dicibir usai kewalahan menghadapi adik Marquez di Gresini Racing, Alex Marquez.
Apa yang dialami Bagnaia tergolong ironi jika melihat kesulitannya dalam melawan Alex usai dibekali motor Desmosedici GP versi terkini.
Hingga MotoGP 2025 menuntaskan 10 balapan, murid kebanggaan Valentino Rossi tersebut masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara.
Dengan raihan 181 poin, Bagnaia tertinggal 126 angka dari Marquez yang masih nyaman menduduki puncak klasemen sementara MotoGP 2025.
Sedangkan dengan Alex yang berada di peringkat kedua, juara dunia MotoGP musim 2022 dan 2023 itu terpaut 58 angka.
Kesenjangan performa yang ditunjukkan oleh Bagnaia dan Marquez sebagai rekan setim turut mengundang perhatian dari Jaime Alguersuari.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |