Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Super League Malaysia Ubah Aturan, Kans Main Ramadhan Sananta Diperkecil

By Taufik Batubara - Jumat, 11 Juli 2025 | 07:38 WIB
Ramadhan Sananta (tengah nomor 9) ikut mempersembahkan kemenangan DPMM FC 4-1 atas Timnas U-23 Brunei, 11 Juli 2025. Uji coba ini menjadi ajang seleksi pemain untuk menghadapi kompetisi.
INSTAGRAM.COM/OFFICIALDPMMFC
Ramadhan Sananta (tengah nomor 9) ikut mempersembahkan kemenangan DPMM FC 4-1 atas Timnas U-23 Brunei, 11 Juli 2025. Uji coba ini menjadi ajang seleksi pemain untuk menghadapi kompetisi.

BOLASPORT.COM - Operator Super League Malaysia mengubah aturan kompetisi untuk musim 2025-2026, terutama soal penggunaan pemain asing. Akibatnya, kans bermain Ramadhan Sananta bisa mengecil.

Perubahan itu diputuskan melalui rapat dewan direksi Malaysian Football League (MFL) ke-14 periode 2021-2025 setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk dampaknya terhadap perkembangan M-League dan kemajuan pemain lokal.

"Berdasarkan amandemen terbaru itu, kuota pemain asing yang diizinkan bermain adalah 6+3 (cadangan) dengan komposisi 4 pemain terbuka + 1 pemain Asia + 1 pemain ASEAN."

"Sebelumnya, format yang digunakan adalah 7+2 (cadangan) yang terdiri dari 4 pemain terbuka + 1 pemain Asia + 2 pemain ASEAN," jelas penyelenggara liga Negeri Jiran itu.

MFL dengan tegas menyatakan bahwa keputusan membatasi jumlah pemain impor di lapangan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan dalam susunan pemain inti, sehingga memberikan lebih banyak ruang bagi pemain lokal agar tetap bisa menonjol dalam kompetisi kompetitif.

Baca Juga: Klub Ramadhan Sananta Tanggung Ongkos Jalan dan Hotel Semua Tim Liga Super Malaysia

"MFL meyakini kehadiran pemain asing memang dapat meningkatkan kualitas dan daya tarik Super League, tetapi pada saat yang sama pengembangan pemain lokal tetap menjadi fokus utama kami untuk mendukung upaya Asosiasi Sepak Bola Malaysia dalam memperkuat tim nasional, Harimau Malaya," tegas MFL.

Badan pengurus liga Malaysia itu juga mengklarifikasi bahwa pandangan dan masukan dari klub-klub telah dipertimbangkan sebelum amandemen diterapkan.

Kualitas pemain ASEAN menjadi sorotan utama dalam pembatasan jumlah pemain asing yang boleh tampil di lapangan itu.

"Sebagian besar klub percaya bahwa kehadiran pemain ASEAN tidak berdampak besar pada performa tim, sehingga rasional untuk mengurangi satu kuota ASEAN," ungkap MFL.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : BolaSport.com, SinarHarian.com.my

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X