Bek kanan Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Meunier, merasa timnya mendapat sial karena harus menghadapi Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions 2017-2018.
Acara drawing telah dilaksanakan di Nyon pada Senin (11/12/2017).
Hasilnya, nama PSG keluar setelah Madrid. Hal tersebut menandakan kedua tim dipertemukan sebagai lawan.
El Real lebih dijagokan karena menyandang status juara bertahan.
(Baca juga: Chelsea Tumbang di Kandang West Ham, David Moyes Pecah Telur)
Meunier lantas menganggap perjumpaan dengan Cristiano Ronaldo dkk adalah sebuah petaka.
"Mengapa kami mendapatkan nasib buruk ini? Apakah kami harus tetap merasa optimistis?" demikian bunyi potongan cuit pemain berumur 26 tahun itu di Twitter.
"Pourquoi on a la poisse comme ça?!" Mais bordel un peu d'optimisme c'est possible? On est pas en 128eme de finale de coupe de France. Faudra quand même passer par là si on veut aller au bout.
— Thomas Meunier (@ThomMills) December 11, 2017
(Baca juga: Antonio Conte: Chelsea Kalah karena Lelah)
Kali terakhir PSG menundukkan Madrid adalah 23 tahun lalu, tepatnya pada 3 Maret 1994.
Bertemu dalam leg pertama perempat final Piala Winners, tim yang saat itu diasuh Artur Jorge sukses mencuri kemenangan berkat gol tunggal George Weah.
Sejak laga itu, sang raksasa Prancis menuai satu kekalahan dan dua hasil seri dalam tiga pertarungan berikutnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | marca.com |
Komentar