Liverpool harus menelan pil pahit ketika dikalahkan Leicester City dengan skor 0-2 pada ajang Piala Liga, Rabu dini hari WIB (20/9/2017).
Gawang Liverpool yang dijaga Danny Ward dibobol dua kali pada babak kedua melalui sontekan Shinji Okazaki (menit ke-65) dan Islam Slimani (78').
Kekalahan tersebut terbilang mengejutkan pasalnya Liverpool lebih menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 70 persen.
Liverpool melepaskan 21 kali tembakan dengan tiga mengarah tepat sasaran tanpa menghasilkan gol.
Hal ini berbanding terbalik dengan Leicester yang hanya punya delapan tembakan namun lima mengarah ke gawang dan dua berbuah gol.
Permasalahan mencetak gol sepertinya benar-benar menghantui Liverpool, terutama dalam tiga laga terakhir mereka.
Dalam tiga laga terakhir, Liverpool melakukan 80 kali tendangan, hanya 19 di antaranya yang tepat sasaran, dan cuma berhasil mencetak tiga gol dari jumlah tersebut.
Pada pertandingan Liga Champions melawan Sevilla yang berakhir dengan skor 2-2, Liverpool melakukan 24 kali usaha menjebol gawang lawan dengan total tujuh tembakan yang mengarah ke gawang.
Akhir pekan lalu saat ditahan imbang Burnley 1-1, Liverpool tampil dominan dengan jumlah tembakan mencapai 35 kali sepanjang laga!
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Premierleague.com, Uefa.com |
Komentar