"Kami punya Manchester United dan tim Harry Kane yang bisa membuat dua-tiga gol dalam setiap pertandingan."
Kutipan itu merupakan milik pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ketika ditanya soal pesaing timnya dalam perebutan juara Liga Inggris alias Premier League.
Menelaah kata-kata tersebut, bukan hal aneh bila menyebut Manchester United sebagai pesaing mereka melihat keduanya beriringan di papan atas klasemen.
Yang menarik tentu penyebutan tim Harry Kane. Maksud Pep adalah Tottenham Hotspur yang pada September ini berada dalam periode positif.
Kecuali saat bermain imbang tanpa gol dengan Swansea, Spurs menang enam kali di semua ajang.
Pep khusus menyebut Kane karena di September 2017, Harry Kane menjadi pemain tertajam Tottenham Hotspur berkat torehan 11 gol.
(Baca Juga: Pandangan Politik Gerard Pique Tak Jadi Masalah di Timnas Spanyol)
Sepasang gol terbaru Harry Kane datang saat melawan Huddersfield pada 30 September 2017 dalam kemenangan 4-0 timnya.
Ditambah sepasang gol yang ia buat di timnas Inggris, membuat Kane mengemas 13 gol di sepanjang September 2017!
Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, tak henti menantang penyerangnya itu agar terus bekerja keras dan belajar supaya bisa disebut sebagai penyerang kelas dunia.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar