Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, memberikan tanggapannya terkait tuduhan yang dilontarkan Dejan Lovren pada penyerangnya, Romelu Lukaku.
Lovren yang merupakan bek tengah Liverpool itu menuduh Lukaku sengaja menendang wajahnya saat kedua tim berduel pada Sabtu (14/10/2017).
"Meski dia tidak melakukannya, biasanya ia akan minta maaf. Dia gugup selama pertandingan. Saya tidak kecewa, inilah yang terjadi, tapi kami harus terus maju, inilah sepak bola," ujar Lovren.
(Baca juga: Dua Pemain Cedera Manchester United Ini Ikut Terbang ke Benfica)
Namun pernyataan Lovren seolah jadi bom bunuh diri kala mendapat tanggapan dari Mourinho.
Mourinho menemukan kejanggalan dalam perkataan Lovren.
Meski Lovren mengungkapkan bahwa ia ingin melupakan masalah tersebut, namun Mourinho melihat pemain asal Kroasia itu justru kemudian berandai-andai dengan membahas apa yang terjadi dan tidak terjadi.
Lovren memang juga mengatakan bahwa Lukaku sebenarnya bisa saja menghindar agar tidak menghantamnya.
(Baca juga: Incar Marcos Alonso sebagai Pengganti Jordi Alba, Barcelona Kurang Teliti)
"Bagi saya, omongannya tidak ada artinya. Dewan FA yang akan mengamati dan memutuskan, saya tak akan berkomentar banyak," ucap Mourinho dilansir BolaSport.com dari The Independent.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | independent.ie |
Komentar