Sebagai salah satu pemain muda paling berbakat dalam dunia sepak bola di dunia saat ini, karier Renato Sanches terlihat jalan di tempat atau bahkan mundur ke belakang.
Nama Sanches mulai menggema ketika membawa timnas Portugal menjuarai Piala Eropa 2016.
Ia kemudian terpilih menjadi pemain muda terbaik dalam turnamen tersebut.
Tak butuh waktu lama bagi klub sebesar Bayern Muenchen untuk kemudian membayar 35 juta euro (setara Rp 558 miliar) untuk mendapatkan Sanches dari Benfica pada 2016 lalu.
Semusim di Bayern, Sanches kesulitan mendapat menit bermain.
Akhirnya pada musim panas lalu, setelah banyak rumor terkait ketertarikan klub-klub besar kepadanya kemudian Sanches dipinjamkan ke klub Liga Inggris, Swansea City.
(Baca juga:'Anak Terlupakan' dari Manchester United Telah Kembali dan Siap Bermain di Kasta Kedua)
Namun di Swansea, Sanches juga kesulitan untuk mendapatkan menit bermain, di mana ia hanya tampil sembilan kali dengan tujuh di antaranya sebagai starter.
Selama 511 menit berada di lapangan musim ini, penampilannya juga tak terlalu bagus tanpa satupun gol dan assist.
Kini, ia tak lagi jadi andalan pelatih Paul Clement di lini tengah Swansea.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | marca.com |
Komentar