Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Para Legenda Manchester United Jadi Kurcaci di Hari Natal

By Ade Jayadireja - Selasa, 26 Desember 2017 | 00:38 WIB
Gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes (tengah), meninggalkan lapangan usai melakoni laga antara Class of 92 & Friends dan Salford City di AJ Bell Stadium, Salford, Inggris, 7 Agustus 2014.
LINDSEY PARNABY/AFP
Gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes (tengah), meninggalkan lapangan usai melakoni laga antara Class of 92 & Friends dan Salford City di AJ Bell Stadium, Salford, Inggris, 7 Agustus 2014.

Setiap orang memiliki pengalaman sendiri pada hari Natal. Hal itu pula yang dialami mantan gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes.

Hal unik dan tak terlupakan dirasakan Paul Scholes bersama rekan-rekan seangkatannya pada tahun pertama gabung ke tim senior Setan Merah.

Bersama angkatan 1992 yang terdiri dari David Beckham, Gary Neville, dan Nicky Butt, ia pernah tampil dalam sebuah acara parodi pada hari Natal.

(Baca juga: Pilihan Anti-mainstream Kapten Thailand di The Best Football Awards 2017)

Acara tersebut merupakan tradisi tahunan United yang digelar oleh pemain junior untuk menghibur pemain senior.

Uniknya, saat itu Scholes dkk. memerankan tujuh kurcaci.

"Di Manchester United, ada sebuah tradisi ketika pemain muda mengadakan acara pantomim dengan penuh lelucon," ujar Scholes dalam kolomnya di Independent seperti dikutip Bolasport.com.

(Baca juga: Hasil Voting The Best Football Awards 2017, Berapa Selisih Suara Ronaldo dan Messi?)

"Saya menjadi salah satu dari tujuh kurcaci. Ketika saya melihat ke belakang, ada kurcaci lain seperti Neville, Beckham dan Butt," kata pria berjulukan Ginger Prince itu.

Untuk menjaga keakraban antara senior dan junior, tradisi pementasan pantomim dipertahankan sampai sekarang.

"Tradisi itu berlanjut sampai saya pensiun. Saya pun selalu menikmati reaksi dari nama-nama besar di United ketika mereka menyadari bahwa tokoh-tokoh di atas panggung diperankan oleh pemain muda," tutur Scholes.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Independent.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

MotoGP Malaysia 2024 - Francesco Bagnaia Sudah Sulit Jadi Juara Dunia, tapi Pengamat MotoGP Anggap Jorge Martin Masih Kalah Kelas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
11
30
2
Real Madrid
11
24
3
Villarreal
11
21
4
Atlético Madrid
11
20
5
Mallorca
12
19
6
Athletic Club
11
18
7
Real Betis
11
18
8
Osasuna
11
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Sevilla
11
15
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X