Sebagai negara dengan kompetisi sepak bola tersibuk, termegah, dan paling kompetitif, Inggris menjadi magnet bagi pesepak bola asing.
Memilih karier di tanah Ratu Elizabeth menjadi pilihan yang istimewa melihat bayaran yang diterima tidaklah sedikit bagi mereka yang berpredikat profesional.
Wajah pemain non-Inggris pun setiap minggunya tampil bersanding dengan para pribumi.
Namun pada tanggal 30 Desember 2009, sebuah laga Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris - menampilkan kedua kesebelasan yang memasang starting line-up tanpa pemain Inggris.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Lord Bendtner Cetak Gol Tercepat, Cuma 1,8 Detik)
Bertempat di Stadion Fratton Park, laga tanpa adanya pemain berpaspor Inggris sebagai starter dimainkan oleh tim tuan rumah Portsmouth yang menjamu Arsenal.
Bila ditotal, Prancis menjadi negara pemain paling banyak dalam laga itu.
Terdapat enam pemain Prancis di starting line-up kedua kubu, Frederic Piquionne dan Younes Kaboul dari Portsmouth, sedangkan di kubu tim tamu terdapat Samir Nasri, Bacary Sagna, William Gallas dan Abou Diaby.
Selain keenamnya, pemain Portsmouth Nadir Belhadj dan Hassan Yebda bisa juga terhitung pemain Prancis karena lahir di negara tersebut.
Hanya saja Belhadj dan Yebda disebut bukan pemain Prancis karena memilih membela timnas Aljazair.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar