Di Italia, hal ini bukan menjadi rahasia lagi, tetapi fakta bahwa Marco Fassone pernah terjun ke dunia perwasitan tetap menarik buat diungkap.
Marco Fassone menjabat sebagai CEO AC Milan.
Posisinya membuat lelaki gundul itu bertanggung jawab dalam pergerakan transfer I Rossoneri (Merah-Hitam) guna membeli atau melepas pemain, sekaligus memilih pelatih.
Fassone meroket pesat setelah manuvernya merekrut bintang-bintang anyar Milan senilai ratusan juta euro pada awal musim ini.
Hanya, pria berusia 53 tahun itu berbalik disorot negatif karena skuat mahal Milan terbukti tampil jauh dari ekspektasi.
Il quarto uomo del derby di Coppa Italia Milan-Inter 2-3 del 12 gennaio 2000 è ufficialmente il nuovo amministratore delegato del Milan. pic.twitter.com/c9DGKK149J
— R. (@INTER291103) 14 April 2017
Fassone menggeluti dunia sports manager mulai 2003 bersama Juventus.
Kemudian dia berturut-turut bekerja di Napoli (2009), Inter Milan (2012), dan menggantikan peran Adriano Galliani sebagai bos urusan transfer di AC Milan sejak April tahun ini.
(Baca Juga: Andrea Pirlo dan 10 Penyeberang Lain antara Juventus, AC Milan, dan Inter Milan)
Sebelum kariernya moncer sebagai direktur dan juru transfer, Fassone pernah bertugas di dunia korps baju hitam, terutama sebagai asisten wasit.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sportmediaset.it |
Komentar