Mantan pelatih Neymar saat di klub Brasil, Santos, Muricy Ramalho mengungkapkan bahwa orang yang paling layak bertanggung jawab dari insiden Neymar dan Edinson Cavani adalah pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery .
Sebelumnya dalam laga antara Paris Saint-Germain (PSG) kontra Lyon dalam lanjutan Liga Prancis, Minggu (17/9/2017), Neymar dan Edinson Cavani, dua kali terlihat bersitegang di lapangan.
Penyebab kedua pemain tersebut bersitegang karena berebut peran melakukan tendangan bebas dan juga sepakan penalti.
Dalam perdebatan penalti tersebut, akhirnya Cavani yang memilih menendang.
Sepakan penalti Cavani tersebut gagal membuahkan hasil karena ditepis penjaga gawang Lyon.
Sebelumnya juga terjadi perdebatan siapa yang akan mengambil tendangan bebas antara Neymar dan Cavani yang juga melibatkan Dani Alves.
(Baca Juga : Isu Penting! Neymar Merengek ke Presiden PSG untuk Susun Skenario Jahat bagi Edinson Cavani )
Setelah pertandingan, Unai Emery mengungkapkan bahwa tidak ada aturan tertentu siapa yang menendang penalti maupun melakukan sepakan bebas.
Hanya ketika diperlukan, dia akan melakukan intervensi dan menunjuk siapa yang berhak menjadi penendang.
Cara ini dikritik pelatih Neymar saat masih di Santos, Muricy Romalho.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | sporttv.pt |
Komentar