Gerard Pique hanyalah salah satu dari jutaan masyarakat Catalunya yang akan mempunyai kewarganegaraan baru jika referendum Catalunya diakui pemerintah Spanyol dan mereka merdeka.
Nama-nama beken seperti Pique, Jordi Alba, Sergio Busquets, Xavi, dan Cesc Fabregas adalah beberapa contoh warga Catalunya yang menjadi tulang punggung tim nasional Spanyol dalam satu dekade terakhir.
Spanyol mungkin tak akan bisa mendapatkan satu gelar Piala Dunia dan dua gelar Piala Eropa jika tak diperkuat pemain-pemain tersebut.
Namun apa yang akan terjadi bila Catalunya merdeka?
Pemain-pemain tersebut sudah pernah membela timnas senior Spanyol, bolehkah mereka membela timnas Catalunya yang baru di ajang resmi FIFA kelak?
Peraturan standar di statuta Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyebutkan seorang pemain hanya boleh membela satu timnas senior suatu negara saja sepanjang kariernya, kecuali jika ada kejadian-kejadian tertentu.
(BACA JUGA: Jika Catalonia Merdeka, Begini Jadinya Formasi Timnas Spanyol Tanpa Pemain Catalonia)
Dalam statuta FIFA artikel 8 poin 2 menyebutkan,
"Jika seorang pemain sudah pernah membela suatu negara di pertandingan internasional kehilangan kewarganegaraannya di luar kuasa mereka atau karena keputusan pemerintah, dia diperbolehkan membuat permintaan untuk bermain bagi negara lain yang sudah ia kantongi kewarganegaraannya."
Jadi, menurut statuta, Pique dkk diperbolehkan untuk membela timnas Catalunya meski sudah pernah membela timnas senior Spanyol.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Fifa.com |
Komentar