Penyerang PSG, Edinson Cavani baru saja dikabarkan ditawari uang 1 juta Euro atau sekitar 15 Milyar Rupiah jika dirinya tidak menendang penalti
Sebelumnya Edinson Cavani terlibat insiden berebut eksekusi penalti dengan pemain termahal dunia, Neymar di laga Liga Prancis menghadapi Olympique Lyon.
Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, pelatih PSG, Unai Emery bahkan sampai mesti memisahkan keduanya ketika berada di ruang ganti.
Emery juga berjanji akan mengambil tindakan jika insiden tersebut kembali terulang.
Sebelum kedatangan Neymar, Edinson Cavani memang adalah pilihan pertama sebagai penendang penalti.
Menurut media Spanyol El Pais, pihak klub melalui CEO Nasser Al-Khelaifi turun tangan menawarkan Cavani uang sebesar 1 juta euro atau sekitar 15 miliar rupiah.
Syaratnya Cavani harus membiarkan tugas mengambil penalti pada Neymar.
Namun, pemain asal Uruguay tersebut menolak uang yang diberikan pihak PSG dan menurut Cavani dirinya memiliki tanggung jawab untuk memimpin tim sebagai kapten ketiga PSG.
Neymar dikabarkan marah dengan keputusan Cavani menolak kesepakatan klub mengenai uang jika Cavani tidak menendang penalti.
Namun beberapa saat setelah berita ini beredar, pihak PSG dengan tegas membantah adanya penawaran uang kepada Cavani.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar