Berperan sebagai kiper utama Arema FC menggantikan peran Kurnia Meiga diakui Dwi Kuswanto sebagai pekerjaan yang tidak mudah.
Menurut Dwi Kuswanto, dia harus menepikan persoalan mental yang selalu menghantui.
“Memang berat, yang utama adalah masalah mental,” ujar kiper asal Tuban tersebut kepada BolaSport.com.
Sejak Meiga mengalami sakit, Dwi memang menjadi pilihan utama.
Dia menggantikan Meiga selama empat pertandingan terakhir.
Dwi memulai debutnya sebagai starter saat ditahan imbang 3-3 PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan pada Rabu (30/8/2017).
Saat itu, Dwi disebut sebagai biang dari hasil imbang tersebut lantaran pada 15 menit pertama sudah kebobolan tiga gol.
Namun, beruntung bagi Arema FC karena mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
(Baca Juga: Kasihan, Tim Promosi Liga Italia Ini Jadi Klub Terburuk di Eropa Musim 2017-2018)
Pekan berikutnya, Dwi masih belum bisa menemukan peforma terbaiknya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar