Tugas awal pelatih caretaker Semen Padang, Delviadri, kurang memuaskan. Semen Padang hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Madura United, Jumat (6/10/2017) di Stadion Agus Salim Padang.
Meski demikian, kekecewaan dari hasil pertandingan, cukup dibalas dengan kepuasan dalam permainan. Namun, peluang tercipta gagal membuahkan gol karena buruknya penyelesaian akhir.
“Dari hasil kami kurang puas karena tak mampu mengambil kemenangan kandang," katanya kepada BolaSport.com.
"Tetapi dari segi permainan kami cukup puas. Apalagi di tengah keterbatasan pemain akibat cedera Rudi dan kurang maksimalnya Marcel,” jelas Delvi.
Dengan tambahan satu poin belum mampu menaikkan posisi tim berjuluk Kabau Sirah dari peringkat 15, dengan raihan 29 poin, sama dengan PS TNI tetapi mereka unggul dari agregat gol.
(BACA JUGA: Sukses Lolos ke Babak 8 Besar, Pelatih Persis Ungkapkan Perasaan Pemain Saat Bertanding)
Diakui Delvi, memang susah menaikkan mental pemain yang dalam beberapa pertandingan sebelum selalu kalah.
Itu akan menjadi PR untuk lebih meningkatkan peforma tim.
Selain itu, dua pemain yang mengalami cidera juga menjadi halangan untuk lebih maksimal lagi dalam memanfaatkan sisa waktu pertandingan untuk mencetak gol.
Dalam laga tersebut, pelatih Delviadri harus menarik keluar gelandang serang Irsyad Maulana yang mengalami cedera, begitu juga bek sayap Novan Satya Sasongko.
“Keluarnya kedua pemain ini semakin mengendorkan serangan anak. Pemain pengganti belum mampu mengimbangi kemampuan kedua pemain senior tersebut,” ucap mantan striker Semen Padang era 90-an itu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar