Kiper Borneo FC Nilai Ada yang Berbeda dari Persela Lamongan Pasca Ditinggal Choirul Huda

Pada Kamis (19/10/2017), Borneo FC berhasil curi poin setelah mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 2-4 di Stadion Segiri.

Selama pertandingan, sebenarnya Persela Lamongan sempat membuat Borneo FC kesulitan menembus pertahanan mereka.

Namun, pertandingan kali ini mencuri perhatian kiper Borneo FC, Muhammad Ridho Djazulie.

Pasalnya, Ridho Djazulie merasa Persela tidak bermain seperti biasanya.

Djazulie juga melihat pemain Pesela masih berada dalam kondisi berkabung.

"Jujur saja bermain tidak seperti biasanya. Bagaimana tidak, lawan masih dalam keadaan berkabung masih dalam dirundung duka," tulis Ridho Djazulie di akun instagram.

Sebagai seorang kiper, Ridho Djazulie tentunya bisa merasakan perjuangan dan kesetiaan almarhum Choirul Huda.

Bahkan, Ridho Djazulie juga mengagumi kehebatan Choirul Huda dan menjadi contoh pesepak bola Indonesia.

Menghadapi pertandingan seperti ini adalah pengalaman pertama Ridho Djazulie.

"Ini pengalaman buat saya pembelajaran juga buat saya semoga bisa lebih baik lagi kedepannya," tambah Djazulie.

 

R.I.P sang legend ONE MAN ONE CLUB “Choirul Huda” Jujur saja bermain tidak seperti biasa nya Bagaimana tidak , Lawan masih dalam keadaan berkabung masih dalam dirundung duka Ini pengalaman buat saya pembelajaran juga buat saya semoga bsa lebih baik lagi kedepannya Untuk ALLAHyarham (@c.huda_01 ) kesetiaan mu luar biasa! semoga bisa menjadi contoh pesepak bola indonesia TETAP SEMANGAT @perselafc @realarul #borneofc #jayalahpesutetam #calciindonesia #goalkeepers #ripchoirulhuda #onemanoneclub

Sebuah kiriman dibagikan oleh benhood20 (@muhammadridho_djazulie) pada Okt 19, 2017 pada 9:47 PDT