Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso mengeluhkan kepemimpinan wasit Annas Apriliandi saat memimpin pertandingan Borneo FC versus Persela Lamongan, Kamis (19/10/2017).
Aji Santoso menyesali keputusan wasit saat hanya mengganjar Flavio Beck Junior dengan kartu kuning usai mematahkan tulang pemain Persela Lamongan, Sandi Septian.
Bahkan Aji Santoso mengaku ingin menangis melihat kepemimpinan wasit yang dinilai tidak melindungi pemain.
Eks pelatih Arema FC itu menganggap Flavio jelas-jelas dengan sengaja dan tinggi mengangkat kaki yang mengenai dada Sandi hingga terjatuh dan mengerang kesakitan.
(BACA JUGA: Setelah Kepergian Choirul Huda, Persela Kembali dapat Masalah)
"Terus terang saya sedih karena dipimpin wasit yang kolektifitas seperti itu, sangat sedih sekali."
"Miris saya. Ya Allah, kalau bahasa orang jawa itu mbrebes mili (mengeluarkan air mata, Red) nangis saya."
"Itu anak buah saya tulangnya patah dibawa ke rumah sakit, sama wasit cuma dikasih kartu kuning," sesal Aji Santoso seperti dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id, Jumat (20/10/2017) pagi.
(BACA JUGA: Egy Maulana Vikri Dapat Tawaran Trial dari Real Madrid)
Karena aksi itu, kini Sandi mengalami patah tulang selangka, dan harus dirawat intensif di RSUD Dr Wahab Syahrani untuk mendapat pertolongan medis.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | surya.co.id |
Komentar