Winger Borneo FC, Terens Puhiri, mungkin memiliki kecepatan di atas Leroy Sane. Pemain Manchester City tersebut saat ini berstatus pemain tercepat di Premier League.
Hal tersebut ditulis Daily Mail dalam pemberitaan berjudul, "Terens Puhiri of Borneo FC labelled the 'fastest player in the world' after footage of his amazing pace goes viral".
"Dari rekaman video menunjukkan dia mungkin telah mengalahkan pemain tercepat Liga Inggris, Leroy Sane," tulis media asal Inggris tersebut.
Daily Mail sedikit menyayangkan kekurangan teknologi di sepak bola Indonesia sehingga tidak diketahui kecepatan Terens.
Incredible run by 20-year-old Terens Puhiri in Indonesian Liga 1 pic.twitter.com/AqMDxageZ1
— FootballTalentScout (@FTalentScout) October 24, 2017
Sementara di Premier League, Sane diketahui pemain tercepat di kompetisi terbaik dunia tersebut.
Pemain asal Jerman tersebut pernah mencatat kecepatan tertinggi sekitar 35,48 kilometer per jam pada awal musim.
Artinya, Sane dengan kecepatan tersebut hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk menempuh jarak 100 meter.
Terens mungkin masih jauh dibandingkan dengan Sane.
Namun yang pasti, kejadian ini akan memikat para pencari bakat klub-klub Eropa terhadap pemain asal Papua tersebut.
Nama Terens sedang menjadi perbincangan dunia.
Hal itu tidak terlepas dari gol luar biasa diciptakan pemain muda Borneo FC tersebut saat melawan Mitra Kukar pada pertandingan Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Senin (23/10/2017).
Terens mencetak gol ketiga Borneo pada menit ke-71. Dia dengan kecepatan luar biasa mengejar bola liar di tengah lapangan.
Terens lalu menggiring bola ke dalam kotak penalti dan mampu mengecoh kiper lawan. Tanpa kesulitan dia menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Gol ke-6 Terens di Liga 1 tersebut lalu viral.
Gol Terens Mendunia, Media Inggris Kritik Sepak Bola Indonesia https://t.co/ganoWS4Kwf
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 26, 2017
Salah satu media Brasil, Globoesporte, memuji gol Terens. Mereka mensejajarkan Terens dengan pelari tercepat dunia, Usain Bolt.
Terens sendiri kepada BolaSport.com mengungkapkan perasaannya soal golnya yang menjadi viral di dunia.
"Semua itu timbul dari percaya diri dan harus yakin bahwa bola yang kita kejar atau bawa bisa didapatkan," kata Terens.
"Sepak bola adalah pekerjaan kami. Mau tidak mau kami harus yakin atau percaya diri bahwa kami orang Indonesia bisa sehebat pemain Eropa," ujarnya menambahkan.
Dia juga mengungkapkan sebuah rahasia di balik kecepatannya menggiring bola. Pemain berusia 21 tahun itu mengaku banyak belajar dari Boaz Solossa dalam hal lari cepat.
"Kalau sprint, ya saya selalu melihat kakak Boaz. Kakak Boaz adalah idola saya dari kecil," ujar Terens.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar