Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius, menyesalkan keputusan Komisi Displin PSSI yang memenangkan Bhayangkara FC atas Mitra Kukar.
Komdis melaluli surat no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017 menyatakan Bhayangkara FC menang atas Mitra Kukar dengan skor 3-0.
Pertandingan tersebut awalnya berakhir imbang 1-1. Namun, Mitra Kukar dinilai melakukan pelanggaran karena memainkan Mohamed Sissoko saat melawan Bhayangkara FC.
Gelandang asal Mali tersebut seharusnya tidak boleh bermain karena Sissoko mendapatkan kartu merah saat melawan Borneo FC dalam pekan ke-31 Liga 1 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Senin (23/10/2017).
Keputusan itu berdasar dari putusan Komdis dalam surat no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 28 Oktober 2017. "Mohamed Sissoko didenda 10 Juta Rupiah dan sanksi larangan bermain sebanyak 2 kali di pertandingan (lawan Persib dan Bhayangkara FC)," tulis Komdis.
Begini Sindiran Pedas Sylvano Comvalius Soal Keputusan Komdis PSSI https://t.co/uZybFYuiR9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 8, 2017
Mitra memiliki alasan kuat memainkan Sissoko karena nama dia tidak masuk dalam Nota Larang Bermain.
Yang tercantum hanya nama Herwin Tri Saputra yang dinyatakan tidak boleh bermain akibat akumulasi kartu kuning.
Keputusan Komdis ini membuat kubu Bali United meradang.
Bhayangkara FC mendapatkan tiga poin dan menggeser Bali United di puncak klasemen Liga 1 dengan 65 poin.
Meski memiliki poin sama dengan Bali United, Bhayangkara FC menang secara head-to-head atas Bali United.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar