Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi, mengakui bahwa timnya tampil pincang ketika melawan Bali United.
Kedua tim dijadwalkan bersua pada partai pekan pamungkas Liga 1 musim 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (12/11/2017) malam.
Hanya 15 pemain dibawa Hanafi ke Pulau Dewata atau dengan kata lain, Persegres cuma memiliki stok 4 pemain pengganti.
Dalam jumpa pers pra-laga yang dihadiri BolaSport,com di Natya Hotel, Kuta, Bali, Sabtu (11/11/2017), Hanafi pun meratapi nasib timnya, yang sudah dipastikan degradasi ke Liga 2 untuk musim 2018.
"Kami tahu dan paham situasi Persegres saat ini. Menjelang akhir kompetisi dan sudah pasti terdegradasi, pemain jadi enggan untuk latihan. Begitu juga situasi internal klub yang cukup mengganggu," ujar Hanafi.
"Akan tetapi, saya tegaskan kepada pemain, mau turun ke Liga 2, pemain Persegres tetap seorang pemain sepak bola," kata Hanafi menambahkan.
(Baca Juga: Romelu Lukaku Paceklik Gol, Pelatih Belgia Tidak Cemas)
Meski dari kekuatan tim dan klasemen bak bumi dan langit, Hanafi dengan tegas mengatakan tidak akan memberikan gratifikasi kemenangan begitu saja kepada Bali United.
Soal pengadil lapangan, Hanafi juga tidak akan ambil pusing.
"Saya katakan tidak akan mau peduli soal wasit. Sejak kami dikerjai saat melawan Bhayangkara FC waktu laga kelima, saya pribadi sudah pasrah dengan yang namanya wasit," ucap Hanafi.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar