Usai ditekuk tim tuan rumah PSM Makassar, Manajer Madura United, Haruna Soemitro menyampaikan permintaan maafnya saat jumpa pers setelah pertandingan.
Haruna meminta maaf lantaran pernyataannya yang menyinggung instansi tertentu setelah Madura United ditekuk tim tamu Bhayangkara FC pada laga sebelumnya.
Usai laga tersebut, Haruna dinilai telah menyinggung salah satu instansi.
"Apabila ada institusi yang merasa tersinggung, baik saya pribadi maupun manajemen meminta maaf atas pernyataan tersebut," Ungkap Haruna pada Minggu (12/11/2017), dilansir dari surabaya.tribunnews.com.
Sebelumnya, Haruna sempat menyindir institusi tertentu antaran merasa kecewa dan kesal.
Penyebabnya yakni keputusan mendadak dari PSSI menjelang akhir musim yang tiba-tiba memberikan tiga poin untuk Bhayangkara FC.
(Baca juga: Rahmat Cetak Hat-trick, PSM Bantai Madura United pada Laga Terakhir Musim 2017)
Haruna menyebut jika kompetisi ini berjalan sesuai nama kompetisinya yakni Gojek Liga 1
"Kami tidak heran, nama kompetisinya saja sudah Gojek, kalau dalam bahasa Jawa, Gojek itu artinya guyonan, jadi pantas apabila dalam kompetisi ini banyak guyonannya," ujar Haruna Soemitro pada Rabu (8/11/2017) malam.
Hal tersebut juga diperparah dengan kekalahan Madura United atas tim tamu Bhayangkara FC dengan skor 1-3.
Selain itu, wasit asing yang memimpin pertandingan juga tercatat mengeluarkan sembilan kartu kuning dan tiga kartu merah untuk pemain Madura United.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar