Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belajar Memahami Laws of the Game untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

By Rabu, 15 November 2017 | 18:29 WIB
Wasit asal Iran, Alireza Faghani, yang menjadi salah satu pengadil di pertandingan Liga 1 2017.
TABLOID BOLA
Wasit asal Iran, Alireza Faghani, yang menjadi salah satu pengadil di pertandingan Liga 1 2017.

Menjalankan dan mentaati Laws of the Game adalah kunci untuk mendapatkan pertandingan sepak bola yang berjalan lancar. 

Entah apa jadinya sebuah pertandingan jika tidak mengikuti aturan permainan yang ditetapkan The International Football Association Board (IFAB).

Wasit menjadi elemen terpenting dalam penerapan dan penegakan Laws of the Game di sebuah pertandingan.

Integritas, ketegasan, dan keberanian wasit dalam menegakkan aturan permainan sepak bola sangat diperlukan demi lancarnya jalan sebuah pertandingan.

Integritas wasit-wasit asing aktif berlisensi FIFA dalam menegakkan Laws of the Game di kompetisi Gojek-Traveloka Liga 1 2017 lalu sangat berguna untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Menurut Ketua Departemen Wasit PSSI, Ngadiman Asri, penggunaan wasit asing sejak putaran kedua Gojek-Traveloka Liga 1 2017 lalu bisa mendukung upaya perbaikan sekaligus pembelajaran langsung bagi para pengadil lokal.

(Baca Juga: Januari, Timnas Boleh Bermain di SUGBK)

“Keputusan memakai wasit asing sebetulnya terasa berat buat kami karena kami percaya wasit-wasit Indonesia juga bagus. Sekarang, mereka bisa belajar soal pemahaman terhadap Laws of the Game dan cara jitu menghadapi protes dari pelatih asing,” ujar Ngadiman Asri.

Ngadiman Asri memberi contoh dan memuji keputusan wasit asal Iran, Mooud Bonyadifard, dalam pertandingan pekan ke-20 Gojek-Traveloka Liga 1 2017 antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada 15 Agustus 2017.

Pada babak kedua, wasit Mooud Bonyadifard mengusir pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, dari area permainan karena pelatih asal Belanda itu melancarkan protes berlebihan. 


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA
REKOMENDASI HARI INI

Alasan Kevin Diks Sempat Kaget Saat Pertama Main di Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X